Song : She Looks So Perfect-5sos
BARBARA'S POV
Harry memberhentikan mobilnya didepan Butik yang nampak elegan dan mahal.
"Ayo masuk duluan"
"What?!" pekikku terkejut
"Sudah,masuk dulu"
Harry menggandeng tanganku dan membawaku masuk, menyeret lebih tepatnya.
"Mr.Styles,ada yang perlu saya bantu?" ucap wanita mungil yang kurasa dia penjaga butik ini yang sudah mengenal Harry?
"Carikan dress yang cocok untuknya" balas Harry sambil melirik kearahku,tunggu-aku?!
"NO!!" teriakku refleks
"Sst,kau ini berisik sekali"
"Kau pikir kau siapa?!!!mau merubah gayaku seenaknya!" omelku
"We must try it Barbs"
"Siapa yang kau maksud 'we' hah?! aku mau pulang!!" bentakku
"Kurasa dress ini cocok untuknya Mr.styles" ucap wanita itu (lagi)
"Please,coba sekali saja Barbs"
"Never!"
"Kumohon,sekali ini saja please"
Aku merenggut dress itu dari tangan Harry dengan kasar dan memakainya difitting room, setelah selesai aku keluar dengan wajah amat marah.
"Oh God,you looks so perfect Barbs,looks Barbs!" pekik Harry
"Fuck you,asshole aku ingin melepas ini!"
"tidak,ayo kita ketempat yang lain karena sepatumu ini tidak cocok" ucapnya
"APA?!tidak kau tidak boleh mengganti sepatuku!!"
Percuma saja,Harry sudah menarikku ke dalam mobilnya dan aku akan memakai dress sialan ini selama yang Harry mau,Shittt!
Harry berhenti didepan salon? tapi dia bilang akan mengganti sepatuku tadi?!
"Percantik mahkotamu dulu baby" ucap Harry pelan
"Bastard!antar aku pulang!"
"Hey,ayolah kali ini saja yaa" balasnya dan mengecup pipiku
"You really fucking crazy!"
Harry duduk tenang dibangku tunggu dan aku?rambutku diperkosa oleh wanita sialan ini yang sudah mengenal Harry pastinya.
Setelah selesai,aku menuju kaca besar dan memperhatikan seorang Barbara Palvin yang terbiasa dengan kekacauan, sekarang memakai dress hitam selutut,tanpa lengan,berbahan satin,dan rambut blonde yang tergerai rapi dan wajah tanpa polesan make-up sedikitpun.
"Mrs.palvin?" ucap Harry
"Sudah puas menjadikan aku bonekamu hah?!"
"Tenanglah princess,aku sudah membawa sepatu ini untukmu"
Harry langsung melepas tali sepatuku dan menggantinya dengan sepatu high-hells hitam yang ia beli dengan paksa.
"Aku tidak bisa!kau mau mencelakaiku ya?!" omelku
"Makanya ayo pegang tanganku"
"Apa-apaan kau ini!"
"Mau kutinggal?"
Akhirnya aku menggandeng lengan Harry dengan terpaksa, sangat!
"Mau kemana lagi kita?" ucapku lirih karena lelah mengomel terus
"Nanti kau juga tau" balasnya
Sekarang sudah hampir pukul 3 sore,selama itukah aku bersama Harry?dan sekarang mobilnya berhenti didepan restaurant italia yang sangat mewah dan mahal pastinya,karena jam makan siangku sudah lewat tentu saja aku lapar.
"Oh tuhan,aku tidak lapar aku hanya ingin pulang" ucapku
"Come on princess,follow me"
"Stop call me princess,im not princess,understood?"
Akhirnya aku mengikuti Harry menuju ke meja yang sudah ia pesan,oh tuhan apa dia sudah merencanakan ini?
A/n tangan udh gatel pen cpt2 update nih chapt,baru dapet wi-fi hehe😁😁jgn lupa vote nya dong,siders deress bangett cuyy kzell deh aqyuuu😥😥
Barbara style in mulmed^^
Btw siapa yg udh percaya kalo Larry Stylinson itu real? Gue masih 50:50 anjerr,masa iya sihh mereka beneran😢😢😢
-Mrs.Styles
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Change Me (H.S)
Fanfic"Kau bisa menjadi dirimu yang dulu Barbs,aku mohon cobalah" "Jangan paksa aku untuk berubah Hazz,ini diriku!" Andai saja aku bisa melakukan itu,tapi aku tidak bisa Harry maafkan aku