prolog

1.7K 151 96
                                    

Malam ini malam yang sangat indah,
malam dengan penuh bintang bintang berkilauan di langit yg saling berlomba memamerkan cahayanya.

Bulan ikut serta menemani bintang di atas sana, begitu juga dengan seorang anak laki laki yg menemani seorang anak perempuan disampingnya.

Anak laki laki itu bernama;
Nino geo Demantra

Sedangkan perempuan disebelahnya;
Cantika nila calasta

Mereka berdua menikmati suasana malam ini dengan tiduran di hamparan rumput sambil memandang langit gelap yg bertabur bintang-bintang kemilauan.

"Capek banget ya no!" cantika mengelap peluh yg menghiasi kening nya.

"Lo sih ngajak main kejar-kejaran."

"Eh! liat deh ke atas, bintang nya bagus banget ya tik?" lanjut nino sambil menaikkan tangan ke atas menunjuk langit dengan jari telunjuknya.

"Iya no bagus banget, kira kira ada bunda sama papa gak ya diantara semua bintang yg indah itu?" tanya nya memperhatikan langit.

Nino memandang langit lekat lekat, rasa nya ia menyesali perkataan nya yg telah mengingatkan perempuan di samping nya ini kepada kedua orang tua nya, nino tampak berfikir keras entah jawaban apa yg harus ia berikan kepada perempuan disamping nya ini.

"i-iya ada, itu coba lihat! Bintang yg paling terang itu pasti bunda! dan  bintang besar itu pasti papa!" Spontan tunjuk nino ke arah bintang yg di maksudnya, peluh membasahi kening nya.

"Nino?"

Cantika meyamping kan kepalanya sehingga melihat wajah nino dari samping dengan tatapan sendu.

"Hmm?"

Nino mengalihkan pandangan nya ke wajah cantika, sehingga sekarang mereka berhadapan.

Nino meperhatikan setiap lekuk wajah cantika, dia memperhatikan dengan serius sampai akhirnya mata mereka saling bertatapan, tampak kantung mata hitam di bawah mata cantika.

"gue kangen banget sama bunda dan papa"

"Mereka kenapa sih ninggalin gue sendirian" lirih nya sambil memandang garis lekuk wajah nino.

"Apa mereka ga sayang ya sama gue?" Tutur cantika hingga satu tetesan bening dari mata nya keluar tanpa ia sadari.

Nino menyadari kalau cantika menangis, dia pun menghembuskan nafas dengan kasar.

'sakit'

Satu kata yg mendeskripsikan perasaannya saat ini melihat cantika mengeluarkan butiran bening lagi dari mata indahnya.

"tik, ada gue disini, gue bakal nemeni lo, tuhan sayang banget sama mereka makannya dia ngambil bunda sama papa ,mereka ga jahat, mereka sayang banget sama lo." tutur nino sambil mengelus puncak kepala cantika dengan sayang.

"Kalau gitu berarti tuhan ga sayang sama gue no?"

"kenapa dia ngambil mereka dari gue secepat ini, gue masih belum si-siap ke-hila-nngan hikss.." ucapnya menangis sesegukan.

"udah tik jangan nangis ya, tuhan sayang sama lo,orang tua lo udah tenang diatas sana, gue disini bakal selalu ada buat lo." nino menangkup wajah cantika dan mengusap air mata di pipinya.

"Bun-daa pa-paa, can-cantik ka-kangen sa-ma ka-kali-aan." ucapnya terpatah patah memejamkan mata sambil merasakan betapa perih hati nya saat ini.

Nino pun bangun dan merengkuh tubuh cantika kedalam dekapannya, dia sangat sedih melihat cantika menangis seperti ini.

Cantika kehilangan kedua orang tua nya pada saat tragedi 1 bulan lalu yg menimpa keluarganya, sejak saat itu kehidupannya berubah seratus delapan puluh derajat.

"Sstt tik, ada gue disini, gue selalu ada disamping lo, lo punya gue cantika." nino mengelus punggung dan menenggelamkan kepala cantika ke dalam dadanya.

"Udah ya tik jangan nangis lagi." bujuk nya sambil menghapus air mata perempuan dihadapannya.

"Nanti suatu saat kalau kita udah besar, lo bakalan tetep ada buat gue gak no?" Cantika menatap dalam mata nino sambil memperhatikan mata bulat coklat terang itu.

"Gue bakal berusaha selalu ada buat lo selamanya!" Setengah berteriak nino semangat meyakinkan cantika.

'Selama gue masih ada di dunia ini tik' lanjutnya dalam hati sambil melihat wajah cantika yg tersenyum manis.

"Promise?" Ucap cantika sambil mengulurkan jari kelingking nya ke arah nino.

"Promise!" Jawab nino semangat namun sedikit ragu, dan menautkan kelingking nya di jari kelingking cantika.

'Semoga lo selalu pegang janji lo,

Nino' dalam batin cantika yg sedang memeluk nino erat.

••••••••

Halo😁

Ini pertama kalinya aku buat cerita, happy reading sama cerita abal abal aku ya.

Vote+comment ya!

Lanjut.

Your PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang