8. Hukuman

450 65 15
                                    


"Ssst, Nivaa"

"Woii, va!"

"Apasih lo!" Teriak Niva yg berbisik karna terganggu bisikan Cantika.

"Nomor lima jawaban nya apaan?" Cantika berbisik sambil mengarahkan lima jari nya ke arah Niva.

Sekarang, seluruh makhluk di kelas ipa 6 sedang mengambil nilai kuis mata pelajaran Sejarah Indonesia.

Dan itu merupakan kesialan yg paling mendalam bagi Cantika, pasal nya ia tidak pernah suka dengan Sejarah.

Apalagi saat sekarang, Cantika harus berkutat dengan soal-soal yg ia tidak mengerti sedikitpun.

'Hah! bisa botak rambut gue' gerutunya dalam hati.

Mengapa sih anak ipa harus belajar sejarah?

Jangan tanya kenapa, karena di k2013, mapel sejarah merupakan pelajaran yg wajib di pelajari seluruh murid.

Dan sekolah Cantika menerapkan kurikulum tersebut.

Cantika sangat kesal, tujuan nya masuk ipa hanyalah menghindari pelajaran yg bersifat menghafal.

Tetapi ternyata sama saja, ia tetap berjumpa dengan pelajaran yg membuat otak nya harus jungkir balik buat berfikir.

"CANTIKA!" panggil bu Neli dengan suara tinggi yg membuat Cantika terkejut dan ia menatap gurunya dengan cengiran tanpa dosa.

"E-eh! I-ya bu Meganthropus erectus!"

"Apa kamu bilang?!"

"Eh! Maksud sa-saya, ada apa bu Neli yg cantik?!" Tanya Cantika yg me ralat perkataan nya yg sebelumnya.

"Ngeles aja kamu, kayak tukang las"

"Demi kulit kerang ajaib, itu sumpah gak nyambung buk!" Protes Cantika kesal kepada guru Sejarah nya.

Cantika berpikir, apa yg di bilang guru sejarah nya tadi sangatlah tidak nyambung baginya, bayangkan saja;

Apa hubungan ngeles sama tukang las?

Itu benar-benar sangat tidak nyambung dalam pikiran Cantika.

"Kamu kenapa nanya jawaban sama Niva? Kamu gak perhatikan pelajaran yg saya terangkan tadi?" Bu Neli berkacak pinggang di depan Cantika.

"Siapa bilang? Saya perhatikan kok bu!" Ucap Cantika serius yg tampak membuat Bu Neli percaya padanya.

"Cuma ya gitu bu, suara ibu entah kenapa masuk kiri terus keluar lagi dari telinga kiri saya, Mantul bu!"

"APA KAMU BILANG?"

"KAMU SAYA HUKUM HORMAT BENDERA SAMPE JAM PELAJARAN SAYA HABIS!"

"Yaelah aneh-aneh aja, sekarang nih bu?" Tanya Cantika santai.

"Tahun depan murid ku"

"Seriusan buk? Wah ibu ba--"

"SEKARANG!!" teriak bu Neli yg sudah sangat geram melihat kelakuan aneh dari murid baru nya.

"Oh, yaudah, saya kira tahun depan"

"BYE IBUK MEGANTHROPUS!" teriak Cantika,lalu lari secepat kilat sebelum mendengar ocehan dari guru nya.

Sementara itu bu Neli menggelengkan kepalanya melihat sikap Cantika.

Niva, Lani, dan Nabila sudah tertawa sangat keras melihat tingkah laku ajaib milik sahabat nya yg satu itu.

"Udah, lanjutkan kuis kalian" ucap bu Neli, lalu kembali duduk di kursinya.

---------

Cantika mendongak ke atas, ujung tangan kanan nya menyentuh ujung pelipis kanan nya.

Your PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang