11. late?

630 29 15
                                    


Perempuan di atas tempat tidur itu terbangun tepat pukul 05.00 pagi.

Mata nya mengerjap dan tangannya meraba ke arah nakas lalu mematikan jam weker yg sedari tadi mengeluar kan suara yg memekakkan telinganya.

Cantika mengambil benda kotak bewarna rose gold di atas nakas lalu mengaktifkan data sinyal nya.

Banyak sekali notif yg memenuhi layar handphonenya.

Tetapi hanya ada satu notif yg mampu membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

Matanya berkedip beberapa kali.

Revano Prana Dirgantara added you as a friend.

'Hah? Gak salah nih?'

Dengan sigap tangannya menyentuh  kolom 'add' di kontak milik Revan.

Seulas senyuman di wajahnya tampak memperlihatkan sebuah kebahagiaan sederhana di pagi harinya.

Namun Cantika segera tersadar dari imajinasinya dan segera beranjak ke toilet untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

---------

"Kak Gilang!"

"Apa dek? Lo ngagetin gue dek"

"Hehe" Cantika hanya menampakkan cengiran polosnya tanpa dosa.

Cantika berjalan lalu menarik salah satu kursi di meja makan dan mendudukinya.

Tangannya mengambil beberapa helai roti dan memberi selai stowberri.

"Kak gue berangkat sama lo ya,ya,ya?" Cantika menampilkan wajah memelas beserta puppy eyes andalannya.

"Hmm"

"Gak bisa dek, kakak ada meeting, lo kan bawa mobil dek"

Mendengar alasan kak Gilang, seketika membuat mood Cantika menjadi rusak.

"Yaudah kakak duluan ya dek, Assalammualaikum"

"Waalaikumsalam kak"

Kak gilang mengambil jas nya dan tergesa-gesa berjalan keluar pintu.

'Nyium kening aja udah lupa' batin Cantika kesal dan menatap sendu punggung kakaknya.

Cantika pun menyelesaikan sarapannya yg tidak habis dan langsung pergi berangkat kesekolah.

--------

Setelah sampai, sekolah masih benar-benar sepi dan hengang karena masih pukul setengah tujuh pagi.

Biasanya jam pelajaran pertama akan dimulai pukul delapan pagi kecuali pada hari senin.

Cantika melangkah kan kakinya ke taman belakang sekolah, tempat favorite nya selama berada di sekolah.

Langkah kakinya berhenti tepat di depan kursi panjang yg berada di taman tersebut.

Cantika duduk sambil mendengarkan lagu all i ask yg mengalun merdu melalui earphone yg menyumpal kedua telinganya.

Matanya terpejam mendengar irama lagu yg membawa dirinya hanyut ke dalam suasana lagu tersebut.

Tanpa disadari bibirnya bergerak ikut menyanyikan lagu itu.

Tepukan seseorang di pundaknya menyadarkan nya dari hanyutan suasana lagu.

Ia mendongak dan mendapati seseorang.

Kedua sudut di bibirnya tertarik memperlihatkan seulas senyuman.

Cowo itu melangkah dan duduk tepat di samping cantika.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang