4. look my eyes

528 98 5
                                    

Nino Geo Demantra on mulmed!

----------

Setelah berjalan berkeliling sekolah, akhirnya mereka melihat kak niko yg berada di taman kecil dekat lapangan.

Mereka pun segera berjalan menghampiri kak niko, tampak kak niko yg baru saja memberi perintah kepada kelompok lain.

"Kak, boleh minta tanda tangan?" Kali ini vano yg berusaha meminta.

"Boleh, tapi ada syarat"

"Syarat apa kak?" Sekarang lani yg bertanya.

"Cantika, gue mau dia masangin dasi gue" tantang kak niko sambil tersenyum ke arah cantika.

Cantika menghela nafasnya dan dia melangkah maju mendekati kak niko.

Di ambil nya dasi dari tangan kak niko, lalu di pasang nya ke kerah kak niko.

Selagi cantika membuat simpulan dasi, banyak sekali senior dan murid baru khususnya kaum hawa, sangat iri melihat nya bisa memasang dasi seorang ketua osis SMA Creative.

Tak lama sebuah dasi pun telah terpasang rapi di kerah kak niko.

Cantika mengambil pena pink dan kertas lalu menyerahkan nya kepada kak niko.

Kak niko menerimanya dan langsung memberi tanda tangan di kertas itu, dan kak niko tersenyum menatap wajah cantika yg sedang menunggu kak niko menanda tangani kertas.

Lalu, cantika bersama kelompoknya beranjak, melangkah menjauh dari kak niko untuk mencari tanda tangan senior lainnya.

Sebelum mereka benar-benar jauh, terdengar kak niko mengucapkan sesuatu kepada cantika.

"LO BERBAKAT JADI ISTRI!" Teriak kak niko, lalu ia terkekeh melihat langkah cantika yg berhenti dan tubuhnya yg mematung.

"EH, BERCANDA!" Teriaknya lagi, lalu tersenyum mengejek ke arah cantika.

Sementara cantika berbalik dan kesal melihat wajah kak niko yg tersenyum mengejeknya.

"Nyebelin lo kak!"

Teriak cantika kesal, lalu ia memelet kan lidahnya sekilas mengejek Kak niko dan pergi berlari menyusul kelompoknya.

----------

Setelah mendapatkan 12 buah tanda tangan dari senior yg senang menjahili para junior nya, mereka pun beristirahat di kantin sambil membeli minuman.

Hari sudah menunjuk kan pukul satu siang, berarti mereka hanya memiliki waktu 1 jam untuk mengumpulkan 4 tanda tangan lagi.

"Cabut yok guys, masih ada 4 lagi ni" kata lani agak lemas dan segera menghabiskan minuman ditangan nya.

Setelah itu mereka pun berjalan dan mencari-cari keberadaan senior, namun tak ada senior yg tampak dari pandangan mereka.

"Eh itu ada kak revan!" Teriak nabila menunjuk ke arah revan yg berada jauh di seberang lapangan.

Mereka pun berjalan menuju lapangan utama dimana tempat kak revan berada.

Saat mereka sampai di hadapan kak revan, cantika menatap manik mata kak revan, begitu juga kak revan yg sedang menatap manik mata cantika lekat lekat dengan wajah datarnya.

"Kak boleh minta tanda tangan?" Kali ini cantika yg membuka suara nya lebih dulu.

"Boleh"

"Tapi ada syarat"

Baru saja cantika ingin tersenyum bahagia, tetapi tidak jadi karna setelah kata 'boleh' kak revan melanjutkan kalimat nya.

"Apa syaratnya kak?" Tanya niva kini yg sudah mulai lemas.

Your PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang