06.00 AM."Dek, bangun, udah jam enam ni."
Seorang laki laki melangkah masuk ke dalam kamar dan duduk dipinggiran tempat tidur sambil mengelus kepala adiknya dengan sayang.
Laki laki itu menghela nafas, lalu di bukanya selimut yg membungkus tubuh adiknya, serta melipatnya lalu menyimpannya ke dalam lemari yg berada tak jauh dari tempat tidur.
Ia duduk kembali ke pinggiran tempat tidur sambil menepuk nepuk pelan pipi adiknya.
"Semalam kamu yg minta di bangun kan jam enam loh, kakak udah telat ni" lanjutnya sedikit kesal sambil mencubit pipi adiknya.
"Hmm"
"iya, aku udah bangun kak, kakak boleh pergi"
cewek itu terkekeh pelan sambil membuka matanya dan mengusap wajahnya, lalu mengambil handphone yg berada di meja yg terletak disamping tempat tidur nya.
"Yaudah kakak mau meeting, kamu jangan tidur lagi ya!" lanjut gilang sambil berdiri dan tak lupa mencium kening adiknya lalu melangkah pergi keluar kamar.
"Oh iya semangat mos nya! Cie adik kakak udah besar ya" teriaknya di balik pintu sambil mengedip sebelah mata kepada adiknya.
"Ish apa sih kak! udah pergi sana hus hus!" usir cantika dengan tangan yg di kibas-kibas kan tanda dia mengusir kakaknya.
Kakak nya hanya mengernyit, lalu menutup pintu dan melangkah menjauhi kamar adiknya.
"SEMANGAT KERJA KAK GILANG!" teriaknya dari dalam kamar.
Walaupun kak gilang udah tidak berada di kamar nya, tetapi ia yakin kak gilang pasti mendengar suara nya yg seperti toa itu.
Cantika beralih melihat notif masuk di handphone nya, ia membuka dan membaca pesan dari seseorang yg ditujukan kepadanya.
Nino: morning
Cantika: too
Nino: cie nanti mos
Cantika: apasih g penting bgt
Nino: nanti lo harus manggil gue pakai kakak titik
Cantika: dih kenapa gitu?
Nino: secara gue kakak kelas lo
Cantika: masa? Bodo amat.
Nino: siap siap aja nanti gue kerjain
Cantik: o aja
Nino: lo liat aja nanti (read)
Cantika dengan malas bangun dan merapikan tempat tidurnya, lalu ia mengambil beberapa pakaian serta handuk dan melangkah kan kakinya memasuki kamar mandi.
Setelah 15 menit, ia keluar dari kamar mandi dan duduk di depan kaca rias, ia mengambil beberapa karet warna warni dan mulai mengikat rambut nya menjadi dua, di kiri dan kanan.
Tak lupa ia memoles kan lipbalm bening ke bibir nya dan menabur kan bedak baby ke wajahnya, setelah itu ia mengenakan kaos kaki pelangi panjang sampai lutut dan tak lupa memakai sepatu converse nya.
"perfect" tukasnya sambil tersenyum memperhatikan penampilannya dari atas sampai bawah.
Ia mengenakan baju putih seragam smp berlengan pendek dan rok dongker tiga sentimeter di atas lutut, ia tidak mengecilkan seragam nya hanya saja memang baju smp nya sudah terlalu kecil untuk nya saat ini.
Hari ini adalah hari pertama kali ia masuk sekolah di bangku SMA dan artinya hari ini adalah hari dimana ia akan di mos oleh para senior disekolah baru nya hingga satu minggu kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Promise
Teen FictionNino, cowo yg berjanji akan selalu ada di samping cantika. Namun entah bagaimana awal dari permainan mereka, hingga mereka saling menjauh. Rules itu, rules yg membuat cantika menyesali menyetujuinya.Tetapi, rules itu yg membawa cantika kepada Revan...