Part 9

2.7K 233 38
                                        

Hari sudah semakin sore, Shin Hye sampai lupa kalau Yong Hwa masih bersamanya. Dengan langkah tergesa Shin Hye menghampiri Yong Hwa diruang istirahat, terlihat Yong Hwa sedah tertidur dengan nyenyak. Shin Hye lupa kalau Yong Hwa belum makan, akhirnya Shin Hye keluar untuk membelikan Yong Hwa makanan. Setelah itu Shin Hye kembali dan melihat Yong Hwa masih tidur.

"Yong.. bagunlah... kau belum makan, makanlah dahulu" Shin Hye berusaha membangunkan Yong Hwa tapi Yong Hwa belum bangun juga. Sampai beberapa menit akhirnya Yong Hwa bangun.

"makanlah ini" Shin Hye menyerahkan makanan yang dibelinya kepada Yong Hwa.

"apa kau sudah makan?" tanya Yong Hwa masih dengan wajah mengantuknya.

"sebentar lagi aku akan makan, kerjaanku masih menumpuk" jawab Shin Hye "setelah ini pulanglah aku masih lama disini" Yong Hwa cemberut karena Shin Hye mengusirnya.

"aku tidak mau pulang, aku akan menunggumu"

"Yong.. nanti orangtuamu mencarimu"

"biarkan saja nanti aku tinggal bilang kalau aku dirumah Min Hyuk" Shin Hye menggelengkan kepala melihat sifat keras kepala Yong Hwa.

Sekitar pukul 7 malam, Shin Hye baru pulang, Shin Hye mengajak Yong Hwa untuk pulang. Ditengah jalan karena terlalu capek, Shin Hye tertidur di mobil Yong Hwa. Yong Hwa tidak menyadari jika Shin Hye tertidur. Ketika sampai didepan rumah kontrakan Shin Hye, Yong Hwa menoleh dan mendapati Shin Hye yang tertidur pulas. Yong Hwa tersenyum melihat wajah tidur Shin Hye, cantik.. begitulah yang ada difikiran Yong Hwa. Sejenak Yong Hwa ingin membangunkan Shin Hye tapi dia berhenti saat melihat bibir Shin Hye, perlahan Yong Hwa mendekatkan wajahnya ke wajah Shin Hye sampai Yong Hwa bisa merasakan bibir manis Shin Hye. Hanya sejenak ketika dilihatnya Shin Hye masih memejamkan mata Yong Hwa menempelkan lagi bibirnya pada bibir Shin Hye. Shin Hye mulai bergerak gelisah, secepat kilat Yong Hwa menarik tubuhnya sebelum Shin Hye terbangun.

"ah.. sudah sampai kenapa kau tidak membangunkanku Yong?" tanya Shin Hye tanpa tahu kalau Yong Hwa habis menciumnya. Sedangkan wajah Yong Hwa sudah merah, untung saja mobilnya gelap jadi Shin Hye tidak bisa meihat wajahnya yang merah.

"aku mau membangunkanmu tapi kau sudah bangun duluan" ucap Yong Hwa dingin, karena dia sedang menetralkan detak jantungnya yang tiba-tiba seperti pacuan kuda. Shin Hye yang mendengarkan Yong Hwa masih bersikap dingin dengannya segera keluar dari mobilnya setelah mengucapkan terimakasih.

Sesampainya dirumah Yong Hwa langsung menuju kamarnya tanpa menghiraukan ucapan Ny. Jung, dan Tn. Jung sedangkan Krystal bingung, tumben sekali oppanya itu tersenyum seperti menunjukkan wajah bahagianya.

"ah.. bibir itu membuatku ketagihan" ucap Yong Hwa setelah berbaring dikamarnya.
*****

Pagi ini terasa sangat indah, setidaknya untuk Yong Hwa, dia ingin segera sampai disekolah dan bertemu dengan Shin Hye. Ah.. kenapa hatinya berdebar-debar sekarang? Setelah sampai sekolah, Yong Hwa harus kecewa karena bel sudah berbunyi karena Yong Hwa terlalu lama dikamar yang terus memperhatikan penampilannya. Meskipun biasanya Yong Hwa selalu narsis tapi kali ini Yong Hwa benar-benar tidak percaya diri. Beberapa kali Yong Hwa bercermin dan mengubah gaya rambutnya, meskipun diubah seperti apapun Yong Hwa tetap tampan tapi dia benar-benar tidak percaya diri saat ini.

Akhirnya Yong Hwa menunda untuk bertemu Shin Hye ketika jam istirahat. Saat jam istirahat tiba Yong Hwa segera berlari kekelas Shin Hye, Yong Hwa yakin kalau Shin Hye pasti akan terpesona oleh penampilannya hari ini. tadi saja saat dikelas semua yeoja tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Yong Hwa dan sekarang Yong Hwa yakin kalau Shin Hye juga akan menyukainya.

"oppa aku tahu semuanya" ucap Yoona yang tiba-tiba sudah berada didepannya menghadang Yong Hwa yang sedang berjalan menuju kelas Shin Hye. Dilorong itu tampak sepi, jarang ada orang yang lewat lorong ini.

"mwo? Apa maksudmu?" jawab Yong Hwa tidak mengerti dangan ucapan Yoona. Tanpa dikomando Yoona langsung mencium bibir Yong Hwa. Yong Hwa terkejut dengan perlakuan Yoona yang tiba-tiba sehingga tidak bisa menghindar.

"yya! Apa yang kau lakukan?" marah Yong Hwa karena Yoona menciumnya tiba-tiba.

"oppa aku tahu kalau sebenarnya kau suka denganku dan hanya memanfaatkan yeojamu itu kan? Aku sudah mendengarnya" jawab Yoona dengan tersenyum bahagia. Sementara Yong Hwa wajahnya merah karena marah.

"yya! Aku tidak menyukaimu, aku menyukai yeojaku bukan dirimu" Yong Hwa marah dan langsung meninggalkan Yoona. Yong Hwa dengan kasar mengusap bibirnya sendiri. Entah dia tidak rela memberikannya pada yeoja manapun.

Sementara dilain tempat Shin Hye tampak menangis, ya.. dia mengira semua perhatian yang Yong Hwa berikan karena mencintainya tapi begitu sakit saat melihat Yoona dan Yong Hwa berciuman. Saat ini Shin Hye tengah berada diatap sekolah menangis sejadi-jadinya. Disana ternyata ada Min Hyuk, Min Hyuk yang sudah menganggap Shin Hye sebagai kakaknya sendiri segera menghampiri Shin Hye. Ya.. selama ini Min Hyuk yang paling dekat dengan Shin Hye dibandingkan Yong Hwa.

"kau kenapa noona?" tanya Min Hyuk khawatir. Shin Hye yang melihat Min Hyuk langsung menghampiri Min Hyuk dan memeluk Min Hyuk. Min Hyuk yang mendapat perlakuan seperti itu tampaknya biasa. Ya... bukankah mereka sudah seperti kakak adik? Min Hyuk mengelus punggung Shin Hye tak ingin menanyai lagi, yang terpenting sekarang Shin Hye tenang dulu.

Tiba-tiba sebuah bogeman mendarat diwajah cute Min Hyuk, ya.. pemilaik tangan itu adalah Yong Hwa dan dibelakangnya sudah ada dua sahabatnya yang hanya bisa melihat tidak berani melerai mereka atau mereka yang akan menjadi sasarannya.

"apa yang kalian lakukan?" Yong Hwa merasa marah karena dikhianati oleh sahabat baiknya. Belum sempat Min Hyuk berbicara Yong Hwa kembali memberikan bogemannya.

"Yong.. hentikan" lerai Shin Hye tapi Yong Hwa tidak menghiraukan.

"kau bukan sahabatku lagi" ucap Yong Hwa dan langsung meninggalkan Min Hyuk. Jung Shin mengikuti Yong Hwa sedangkan Jong Hyun menolong Min Hyuk. Shin Hye semakin banyak mengeluarkan air matanya.
*****
Sudah selama dua hari ini Min Hyuk dan Yong Hwa tidak saling bicara, Yong Hwa juga masih tidak mau menemui Shin Hye.

"hyung.. kurasa ini bukan salah Min Hyuk hyung" ucap Jung Shin.

"kenapa kau membelanya? Jelas-jelas dia sudah mengkhianatiku" jawab Yong Hwa yang masih menahan kekesalannya.

"bukankah dulu kau bilang kalau Min Hyuk hyung boleh mengambil Shin Hye noona darimu?" ucapan Jung Shin benar-benar membuatnya serasa ditusuk pedang. Detik selanjutnya Yong Hwa menahan air matanya yang mau keluar. Yong Hwa kaget saat dengan tiba-tiba Min Hyuk datang.

"hyung aku tahu kau marah padaku tapi jangan sekarang hyung.." ucap Min Hyuk dengan terenggah-enggah. Bukannya marah Yong Hwa malah memeluk Min Hyuk dengan meneteskan air matanya.

"Min Hyuk-ah, aku pernah bilang padamu kalau kau boleh mengambill Shin Hye tapi mau kah kau mengembalikannya padaku? Aku benar-benar mencintainya Min Hyuk" Yong Hwa semakin meneteskan air matanya saat mengucapkan kata-kata itu. Min Hyuk tersenyum.

"tapi hyung kita sekarang harus menemui noona, teman-temannya bilang kalau hari ini dia akan kembali" Yong Hwa membelalakkan matanya belum sempat dia meminta maaf pada Shin Hye dan Shin Hye sekarang sudah mau meninggalkannya? Dengan cepat Yong Hwa berlari ke parkiran mobil disusul dengan Min Hyuk dibelakangnya. Entah firasat atau apa Yong Hwa melajukan mobilnya ke stasiun kereta api. Yong Hwa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Min Hyuk sampai takut dibuatnya.

Sampai di Stasiun kereta Yong Hwa terus meneriaki nama Shin Hye, tapi tidak juga Yong Hwa temukan.

"hyung.. aku baru mendapat pesan dari noona kalau dia di bandara bukan stasiun" ucap Min Hyuk tiba-tiba.

"mwo?" Yong Hwa ingin berlari tapi ditahan Min Hyuk.

"itu akan percuma hyung.. saat Shin Hye noona mengirimiku pesan dia bilang pesawatnya akan segera terbang."

Yong Hwa menjatuhkan dirinya, menggunakan lututnya sebagai tanjakannya. Dia benar-benar terluka, tidak bisa menyembunyikan lagi tangisnya.

"Park Shin Hye!!" Yong Hwa berteriak sekuat tenaga dengan linangan air matanya. "kenapa kau meninggalkanku?" teriakan Yong Hwa membuat semua orang merasa kasihan dengannya.

You Make Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang