@ Jimin pov
Aku penasaran bagaimana ekspresi nya saat membaca surat itu. Apa dia marah? Atau dia biasa saja?. Entahlah aku tidak tau dan tidak peduli yang penting besok aku terhindar darinya.
@ Author pov
Pagi ini Jimin sudah berada di kelas. Ia senyum senyum tidak jelas.
SRREEEKKKK...
Seorang namja masuk ke kelas dan sudah mendapati Jimin yang duduk sambil senyum senyum.
"Tumben kau datang pagi?" Tanya Jungkook heran. Jimin yang mendengar pertanyqan Jungkook hanya bisa menyengir kuda.
"Ia dong, aku penasaran, apa Yoongi Sunbae akan berhenti mengikuti ku ya?" Tanya Jimin penasaran dengan Yoongi. Ia sudah memikirkan nya tadi malam, tapi ia terus saja memikirkan nya.
"Kau yakin kalau Yoongi Sunbae menjauh darimu?" Tanya Jungkook dengan santai, Jimin yang mendengar itu hanya bisa mengangguk, ia percaya Yoongi akan menjauhinya kali ini.
"Tapi aku tidak yakin " kata Jungkook sambil mengalihkan pandangannya dari Jimin.
"Wae?" Tanya Jimin pada Jungkook, Jimin tidak percaya kalau Jungkook tidak yakin kalau Yoongi akan menjauhinya.
"Molla" kata Jungkook singkat.
KKRRIINNGG...
Bel pertama sudah berbunyi. Banyak siswa siswi kembali ke bangku masing masing karna Song Saemin sudah datang.>skip<
@ Yoongi pov
Aku masih memikirkan surat yang ada di Loker ku. Apa itu memang jimin yang memberikan nya? Atau orang lain? Hhmm... Entahlah aku tidak mau memikirkan nya lagi. Lebih baik aku ke kantin, mungkin aku bisa bertemu dengan Jimin. Benar dugaanku. Aku melihat Jimin bersama dengan temannya yang bernama Jungkook. Aku menghampiri mereka dengan diam diam.
"Hai Jimin" Kataku dengan datar. Bisa kulihat ekspresi terkejut nya.
"Kenapa kau di sini?" Tanya Jimin dengan penasaran. Aku lihat muka bingung nya Jimin. Tapi sedikit demi sedikit mulai berubah menjadi datar.
"Aku kesini untuk membeli makanan, memang kenapa?" Tanya ku santai. Jimin diam sebentar, ia masih memikirkan kata kata yang akan di ucapkannya. Aku mulai duduk di sebelah Jimin. Jimin menggeser tempat duduknya.
"Untuk apa kau duduk disini? "Jimin menatap ku dengan tajam. Aku hanya bisa menghelai nafas. Lebih baik aku tidak mengindahkan tatapannya.
"Aku hanya ingin duduk!" Kata ku sambil berdiri. Aku tidak ingin terhipnotis oleh tatapan mautnya. Aku langsung memesan makanan.
@ Author pov
"Kenapa dia masih mengikuti ku ya?" Tanya Jimin penasaran. Jungkook hanya diam tidak menanggapi pertanyaan Jimin. Jimin yang di acuhkan oleh Jungkook
"Yak!! Kau tidak menjawab pertanyaan ku!" Jimin geram dengan kelakuan Jungkook yang acuh sejak Yoongi kemari.
"Apa?" Tanya Jungkook santai tanpa mengalihkan pandangannya dari makannya.
"Kau tidak mendengarku ya?" Jimin tidak menyangka Jungkook tidak akan mendengarkannya. Jungkook berpikir dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak!!" Jungkook benar benar tidak mendengarkan apa yang di katakan oleh Jimin. Jimin hanya menghelai nafas
"Aku tanya, kenapa Yoongi Sunbae masih mengikutiku. Apa dia tidak membaca suratku?" Tanya jimin hati hati, takut Jungkook tidak mendengarnya.
"Aku tidak tahu kenapa kau tidak tanyakan langsung ke pada orangnya!!" Jawab Jungkook, sambil memakan makanannya.
"Kalian sedang membicarakan apa?" Tanya Yoongi penasaran. Ia sydah duduk dari dari di tempat itu, tapi ia tidak mendengar percakapan mereka.
"Tidak ada!" Jawab Jimin ketus, Jungkook hanya bisa bungkam, lebih baik aku ia tidak ikut campur lagi dengan urusan mereka berdua.
"Lebih baik aku pergi!"kata Jungkook sambil beranjak dari kursinya, namun Jimin menghalanginya.
"Kau mau pergi kemana?" Tanya Jimin dengan memegang tangan Jungkook.
"Aku mau bertemu dengan pacarku!! Kenapa kau mau ikut?" Jungkook sebenarnya tidak ingin bertemu dengan pacarnya 'Kim Taehyung ' ia hanya tidak ingin berada di dekat Yoongi.
"Ck. Kau mau menginggalkanku sendiri di sini ya?" Jimin tidak ingin berdua dengan Yoongi. Ia tidak mqu berurusan lagi dengan Yoongi.
"Masih ada Yoongi Sunbae disini,kau bersama dia saja" kata Jungkook dan berlari meninggalkan Jimin bersama Yoongi. Jikin yang tadinya ingin beranjak, tidak jadi karena Yoongi mencengkram tangannya. Jimin mencoba melepaskan tangannya tapi tidak bisa cengkraman Yoongi terlalu kuat. Dengan terpaksa ia diam.
"Apa yang kau mau?" Tanya Jimin dingin. Ia ingin sekali pergi dari tempat itu, tapi tidak bisa.
"Tidak ada, aku hanya ingin berada di dekatmu itu saja. Tidak boleh?" Kata Yoongi. Yoongi melepaskan cengkraman nya pada Jimin dan beralih ke pinggang Jimin. Jimin yang merasa pinggangnya dirangkul menolehkan pandangannya ke Yoongi. Yonggi yang di atap mendekatkan wajahnya. Jimin reflek memundurkan kepalanya.
"Tunggu aku di gerbang sepulang sekolah" kata Yoongi dan beranjak meninggalkan Jimin dengan wajah kagetnya. Lama Jimin berdiam akhirnya ia beranjak dari kursinya menuju kelasnya.
>skip<
Jimin berjalan lesu menuju tempat duduknya Jungkook yang melihat itu hanya mengernyitkan dahinya tidak mengerti dengan Jimin, baru kali ini ia melihat Jimin lesu seperti itu.
"Kau kenapa?" Tanya Jungkook santai.
"Entahlah...kenapa pada saat Yoongi Sunbae mendekatkan wajahnya jantungku berdegup dengan kencang?" Tanya Jimin dengan wajah polosnya. Jungkook yang mendengar itu hanya menghelai nafas. Tidak salah kalau jimin tidak tahu. Karna Jimin tidak pernah merasakan yang namanya cinta. Hati Jimin dingin seperti es, ia selalu menolah yeoja yang menembaknya.
"Itu artinya, Hhmmm....aku tidak akan menjelaskannya, aku tahu kau tidak akan mengengerti. Aku berikan kau.dua pilihan, antara kau punya penyakit jantung atau kau sedang jatuh cinta! "Kata Jungkook panjang lebar. Jimin mengangkat kepada nya berpikir. Jungkook yang melihat kelakuan Jimin tahu kalau Jimin tidak mengerti.
"Maksudmu aku suka dengan Yoongi Sunbae gitu? Tidak mungkin!" Jimin tidak percaya kalau ia sedang menyukai Yoongi.
"Aku juga tidak tahu. Itu mungkin saja" kata Jungkook acuh. Jimin hanya memikirkan kata kata Jungkook sampai jam pelajara di mulai.
"Apa itu benar?"
TBC
Jangan lupa vote ya. ✌✌✌
KAMU SEDANG MEMBACA
First Meet(yoonmin)
FanfictionKisah perjuangan Yoongi untuk mendapatkan Jimin. Akankah Yoongi bisa menaklukan Jimin? Silakan baca cerita berikut...!!!