Chapter 1

9.7K 570 2
                                    

@ Author pov

Seorang namja berlari di koridor Sekolah dengan tergesa - gesa. Ia benar - benar lupa kalau ini hari pertama kesekolah ini salah eommanya yang terlambat membangunkannya, dan berakhir berlarian di koridor Seorang diri, karena bel pertama sudah berbunyi, Ia berharap saemnya belum masuk kelas, Ia terus berlari Sampai akhirnya Ia Sampai didepan kelas yang ada di ujung koridor Itu. Ia membuka pintunya.

SRREEEKKKK......

Semua orang menatapnya dengan dengan tatapan bingung. Kecuali kim songsaenim yang menatapnya dengan tatapan pembunuh.

"Song-saenim-"

"BERDIRI DILUAR SEKARANG!!"

BBBRRRAAAKKKK!!!

Pintunya pun di banting oleh songsaenim.

Seringau kecik terlukis di wajah siswa yang di ketahui bernama Park Jimin.' Heheh....tidak sia-sia aku sengaja bangun kesiangan kamsahabnida songsaenim babo'. Dengan gayanya yang sok cool Ia berjalan menuju perpus.

Perpustakaan
Ketika baru memasuki perpustakaan Ia melihat penjaga perpus.

"Permisi aku ingin meminjam buku" katanya sambil tersenyum (pura pura). Sang penjaga perpus membalas senyuman Itu 'Ia sangat baik.

Jimin merasa senang bisa mengelabui penjaga perpus. Tanpa membuang waktu lagi Jimin memilih duduk di pojok meja belakang. Lalu Ia mengeluarkan earphone dari dalam tasnya dan memasangnya di telinganya. Ia mengangkat kedua kakinya dan meletakannya di atas meja. Tidak butuh waktu lama matanya mulai terpejam terhanyut dalam senandung lagu dari earphonenya.

@Yoongi pov
"Apa kira - kira kelanjutan dari lagu ini Ya?" Gumamku pelan, aku mengedarkan pandanganku keseluruh bagian perpus untuk mencari inspirasi. Tanpa sengaja mataku menangkap pemandangan yang entah kenapa bisa menarik perhatian ku. Tiba - tiba sebuah inspirasi muncul di kepala ku. Senyuman muncul diwajah ku dan mulai menuluskan sebuah lurik lagu di buku kesayanganku yang kuberi nama suga. Pandanganku tidak bisa lepas darinya. Dari seseorang yang sedang memejamkan matanya di pojok meja belakang.

@Jimin pov
Sedari tadi aku merasa ada seseorang yang terus mengamatiku. Ingin sekali aku membuka mata untuk mengetahui siapa yang sedang mengamatiku tapi aku mengurungkan niatku. Entah mengapa aku merasa nyaman terus diperhatikan seperti itu, aku tidak ingin perhatian itu cepat menghilang.

@Author pov
Yoongi berjalan mendekati Jimin, menepuk bahu Jimin pelan. Jimin yang merasa ada yang menepuk bahunya pelan seketika membuka matanya dan melepaskan earphone nya

"Kenapa kau tidur di perpus?" Tanya Yoongi dengan tangan masih menyangkut di bahu Jimin. Jimin menaikan sebelah alisnya bingung 'apa - apaan dia sok peduli?!" Tapi untuk menjaga image baik yang selalu di jaganya dia menapikan senyum palsu kembali.

"Oh.... itu aku hanya kelilipan saja"

"Kakimu?" Tanya Yoongi sambil melirik kearah kaki Jimin.

"Oh...kakiku sangat pegal" Senyum Jimin mulai pudar sambil menahan rasa kesal dia berbicara dalam hati 'sialan orang ini '. Yoongi melepaskan tangannya dari bahu Jimin dan hanya menampilkan senyum sakartis 'dia berbohong' batin Yoongi

"Begitukah, maaf aku menganggumu" Yoongi membalikan badannya dan kaluar dari Perpustakaan, Jimin menghelai nafas panjang

"Akhirnya dia pergi juga".



TBC

First Meet(yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang