tigaㅡbelas

6K 527 12
                                    

Friday,21 okt.
-15.12- kst.

Namjoon: yeon lo ke markas dong, ni anak ayam lo udeh di sini. Kita mo main sesuatu nih, mumpung guru pada rapat kan ya..

Dahyun: masih mending anak ayam drpd anak tikus hahaha

Momo: rt dahyun.

Taehyung: oi nayeon lo gausa pakek malu segala masuk markas, sampe ke bawa mimpi gitu hhhahah.

Jungyeon: bhaq ngakak.

Jin: bukan gue yang ngasih tau

Nayeon: main sana tanpa gue.

Nayeon: halah dusta. Kim seokjin pendusta.

Mina: bukan abang seokjin kok.

Taehyung: lah min emang Jin hyung yang ngasih tau

jin: duh makasih bgt loh min. Haha.

Jihyo: dusta emg.

Nayeon: main apa emg?

Jimin: Truth of dare yeon. Ikut ae lah lo gausah pakek malu. Drpd lo sendirian di kelas.

Nayeon: ogah.

Namjoon: yodah. Serah.

Yoongi: sayang bgt lo kalo ga ikut, padahal kalo milih dare terus berhasil bisa dapat maney.

Nayeon: shit. Bodoah.

Read by 12

---

"Bosann!"

"Kesana,gak,kesana,gak,kesana." ia memainkan kelima jari tangannya.

"Anjing. Kenapa ramalannya harus kesana?"

Nayeon membuka ponselnya, melihat status Namjoon dkk.

" Truth of dare w/teman-teman "

Buset nulis status gituan yang likes 230, terus comment nya pada minta ngemis ikutan.

Eh sori. Gue kagak iri. Biarpun kalo gue nulis status yang likes cuma 3, yang penting ada yang like bro.

"Kok malah mikir likes? Goblok emg." Nayeon makin merasa bosan, ia berniat keluar kelas mencari udara segar.

Nayeon terus berjalan dengan santai, tapi mukanya masih bisa dibilangㅡgak santai.

Wajahnya entah mengapa merengutㅡmembuat mata indahnya seperti ingin mengeluarkan sepercik api.

Murid-murid yang melihat ituㅡberada tak sengaja di samping nya, hanya menjauh.

Kesana apa enggak? Kalo gue kesana entar reputasi gue pakabar? Kalo enggak? Gue bisa mati kebosanaan. Masa malak lagi? Bosan gila.

----

"Yakin nih mulai tanpa Nayeon?" ucap Jimin. "Kalo gaada Nayeon, gue gaikut." sambung Jimin lagi sembari memasang wajah sok bersedih.

"Biasa aja muka lo tapi."

Jimin sudah me-line Nayeon daritadi, tapi hanya di read.

"Yaudah kita mulai, guys." ucap Namjoon sembari mengeluarkan satu botol berwarna hijau.

Nantinya botol itu akan di putar, membiarkan botolnya berhenti sendiri. Jika bagian penutup botol itu mengarah ke seseorang, maka dialah yang akan memilih Truth/dare dari orang yang bersedia memberikan pertanyaan/tantangan. Sesuai dengan pilihan orang tersebut.

"Yuk Mulai, puter botㅡ"

"Itu siapa yang ngintip ei?" Namjoon memotong perkataannya sendiri, ketika ia melihat pintu markas mereka bergoyang, seperti ada seseorang.

---

"Bodoamat sama reputasi, yang penting gue gak mati kebosanaan." kata Nayeon kepada dirinya sendiri, ia mulai bergegas menuju markas Mopang.

Ketika ia sudah sampai di ambang pintu itu, bisa ia dengar jelas Suara Jimin menyebutkan Namanya.

Makin penasaran apa yang akan mereka mainkan, Nayeon mengintip sedikit. Bahkan ia sedikit membuka pintu itu.

" Yuk mulai, putar botㅡ" Itu siapa yang ngintip ei? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Yuk mulai, putar botㅡ" Itu siapa yang ngintip ei? "

Mampus, gue udah terlanjur menggali kuburan gue sendiri.

Dengan terpaksa ia menampilkan dirinya didepan mereka, dengan wajah malu pasti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan terpaksa ia menampilkan dirinya didepan mereka, dengan wajah malu pasti. Bagaimana tidak, ia sudah menolak tapi kini malah muncul.

"Udah gue bilangin." ucap Yoongi sembari memasang muka merendahkan Nayeon

"Gue bosan makanya kesini. Yaudah gue ikut. Gue ikut ya Jim? " Nayeon melirik Jimin.

"Eh? Kok izin ke gue? Boleh aja sih. Sini duduk samping gue, minggir lo tuan nyogok." Jimin menyuruh Nayeon untuk duduk disampingnya, membiarkan Namjoon sebal akibat perkataannya.

Nayeon dengan santainya duduk, ia tidak ingin memandang wajah Yoongi. sejak ia berada disini Yoongi terus memasang muka merendehkan dirinya.

"Sip, Udah lengkap. Udah siap semua?" teriak Namjoon membuat telinga Jimin sedikit sakit.

"Siap~~ " balas mereka semua serentak.

Baru kali ini Twice bermain permainan ini, dan bermain bersama orang yang mereka benciㅡbahkan orang yang baru saja mereka kenali. Biasanya mereka hanya berdiam diri masing-masing di kelas ketika jamkos, tapi sekarang mereka bermain bersama.

---

Ternyata gini ya rasanya. - nayeon.

Gue harap, grup Twice dan grup gue bisa lebih deket lagi, walaupun masih sering adu mulut.- Jimin.

Modal Tampang[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang