Kenzo melangkahkan kaki panjangnya memasuki ruang keluarga rumah sang ayah. Di sana sudah berkumpul tiga adiknya beserta Suci dan Raja.Berbarengan mereka berhenti tergelak saat mendengar langkah Kenzo yang sangat mereka hafal suaranya. "Kakak!" Gadis kecil berusia delapan tahun berlari ke arah Kenzo dan langsung melompat ke tubuh pria itu. Dengan sigap Kenzo menangkap tubuh mungil Yeza adiknya.
"Kamu berat," ucapnya meledek membuat Yeza cemberut. Dia kemudian mendekat ke arah dua adik lelakinya yang memberinya ruang di antara mereka.
"Kenapa?" tanyanya begitu saja kepada kedua orangtuanya. Kedatangan Suci siang tadi adalah untuk meminta Kenzo datang ke rumah. Walau hal itu bisa dilakukan lewat telepon, tapi Kenzo sangat tahu jika Suci datang juga untuk melihat Rere.
"Dua minggu lagi ulang tahun GamaRainbow. Kita adakan pesta di salah satu hotel. Suci yang akan menghubungi Event Organizer dan kamu cuk--"
"Kenapa harus kita yang mengurusnya sementara ada yang siap melakukan itu di perusahaan. Sudahlah. Katakan intinya saja. Apa tujuan perayaan ulang tahun itu?" ujar Kenzo masih dengan Yeza yang duduk di pangkuannya, bergelayut manja di leher.
Bibir atas Raja berkedut karena Kenzo yang begitu sering menyela ucapannya. "Karena kakak mau mengurusnya. Lagian capek di rumah terus," ujar Suci yang sama sekali tak menjawab pertanyaan Kenzo.
Namun pria itu hanya diam saja tak merespon. Tahu jika putra pertama mereka tak mau berbasa-basi. Raja menarik nafasnya lalu menghembuskannya ke atas membuat rambut di atas keningnya bergoyang. "Umumkan tentang pernikahan kamu dan Re--"
"Saya tahu kelicikan anda, Tuan Raja. Anda mau menguasai saya, bukan?" Kenzo menurunkan adiknya yang kemudian menggerutu. "Yeza main sama Kak Beni, ya?" pinta pria itu lalu menoleh melihat adik lelakinya yang baru memasuki usia remaja itu.
Walau sangat ingin ikut dalam pembicaraan keluarganya ini, namun Beni tak mampu menentang sang kakak. Dia langsung berdiri menggandeng Yeza dan membawa gadis kecil itu ke kamar tanpa sebuah penolakan dari sang adik.
"Kamu belajarlah, Ren. Setelah tamat, kamu yang akan menggantikan kakak," ujar Kenzo memerintahkan adiknya yang bernama Reno.
Pria berusia dua puluh tahun itu mengangguk patuh. Kenzo bukan hanya kakak untuknya. Namun juga guru dan teman. Dia tak pernah membantah setiap perintah Kenzo. Setelah hanya mereka bertiga yang ada di ruangan keluarga, Kenzo memerhatikan Suci dan Raja bergantian.
"Anak kamu marah sama aku, Mas. Soalnya tadi siang aku nemuin Rere," ucap Suci menyembunyikan wajahnya di lengan Raja. Alih-alih ketakutan dia malah tertawa pelan di sana. Membuat Kenzo menggeram kesal.
"Hanya mama yang akan tahu pernikahan kami. Nggak lebih." Kenzo menentang. Mama yang ia maksud adalah ibu kandungnya yang hingga kini belum kunjung pulang dari liburan bersama ayah tiri dan lima adik yang dilahirkan sang ibu dari pernikahan kedua.
"Ya ... itu saran papa, loh. Karena memang kayaknya kamu harus umumkan pernikahan itu." Raja mengusap jenggot tipis di sekitar dagunya.
"Aku masih ingat dengan negosiasi yang anda sarankan itu, Tuanku. Jadi aku tetap pada keputusan awal. Aku cuma memanfaatkan Rere. Tidak lebih."
Suci langsung memandang Kenzo sedih. Ingin pergi sebelum Suci melumpuhkannya dalam ketidakberdayaan, wanita itu sudah lebih dahulu menarik Kenzo dan membuatnya kembali duduk. Kini mereka duduk bersebelahan dengan tatapan memohon Suci. "Keliatannya Rere itu baik. Kakak udah ngobrol sama dia dan kayaknya dia memang baik. Benar-benar wanita baik."
"Kalian mengatakan baik hanya karena kalian baru bertemu dengan dia beberapa kali saja." Kenzo berdiri melepas rangkulan sang ibu tiri. "Datang dan lihatlah kelakuan aslinya. Dia jauh lebih buruk dari siapapun yang kalian pernah temui. Kepolosannya itu hanya topeng," ucap Kenzo menerawang agar tampak meyakinkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Your Fault
RomansaSebagian sudah diunpublish Ebook : https://play.google.com/store/books/details?id=leQvDwAAQBAJ Berawal dari One Night Stand yang tidak Rere sadari. Akhirnya ia dinikahi oleh Kenzo dengan tujuan masing-masing. Beberapa minggu menikah. Akhirnya mere...