1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park Jimin

3

Kecup basah mina titip ke bang Hoseok dari Yoongi :*****

***

Perasaan seperti apa ini?

Hyeri sama sekali tak mengenal siapa dirinya saat ini. Ia begitu gugup. Ruangan kesehatan itu seperti ruangan persidangan bagi gadis itu.

Lagi-lagi, Hyeri terlalu berlebihan dalam memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi pada dirinya ke depan. Hyeri tidak tau dari mana asal kegugupanya. Yang Ia tahu saat ini Jungkook, lelaki yang disukainya sedang berada disampingnya. Tepat di sebelah ranjang yang Hyeri duduki saat ini.

Lagi-lagi Hyeri menatap kosong tangan yang sedang dipegangnya, sampai dirinya tersentak saat sebuah telapak tangan menyentuh dan mengusap puncak kepalanya.

Tangan itu begitu membuat Hyeri nyaman. Hati Hyeri berdesir saat itu juga. Ia rasa pipinya sangat merah dan terasa panas.

Ada apa dengan Hyeri?

Gadis itu juga bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya saat ini.

"Kau akan tetap melamun, Hyeri-ah?" ucap lelaki yang sedang duduk di ranjang yang sama di mana Hyeri duduk.

Hyeri mendongak. Berusaha menatap lawan bicara yang membuat ia merasa gugup setengah mati dan Hyeri masih bingung atas apa yang terjadi padanya.

Senyum itu ia dapatkan lagi. Senyum sesegar embun pagi.

"Eoh ... maaf Jimin-ah, aku akan mengobati lukamu. Kau tahanlah sebentar," ucap Hyeri gugup.

Park Jimin.

Lelaki yang memegang kepala Hyeri itu hanya mengangguk dan tersenyum lembut pada Hyeri. Tangannya masih setia di atas kepala Hyeri selagi tangannya yang satu lagi diobati.

Hyeri, gadis itu juga tak berniat menyingkirkan tangan Jimin dari kepalanya. Ia merasa terlalu nyaman. Hei Hyeri-ah, bukankah lelaki yang kau suka itu Jungkook? Lalu kenapa seakan-akan lelaki itu tidak berada di sini.

Ini aneh!

Hyeri tidak tau ada apa dengan dirinya. Seseorang, siapapun itu tolong bantu Hyeri. Tolong jelaskan apa yang terjadi di sini sebenarnya.

Dua pasang bola mata yang duduk di ranjang lainnya memandang Jimin dan Hyeri penasaran. Mereka saling melempar pandangan aneh terhadap dua orang yang juga berada di dalam ruangan yang sama dengan mereka.

"Kau pacaran dengan Jimin, Hyeri-ah?" Ahn Yujin membuka percakapan di antara mereka.

Hyeri langsung menoleh. Ia menatap bingung lawan bicara yang melemparkan pertanyaan cukup konyol kepadanya.

"Apa maksudmu, Yujin-ah?" Hyeri mencoba menjawab sambil menatap Jimin.

Yang ditatap ternyata juga menatap Hyeri intens. Hyeri panas lagi.

Entahlah!

Tatapan Jimin saat ini sangat berbeda menurut Hyeri. Sedikit ada pancaran sayang dari tatapannya.