12

5K 840 231
                                    

Kecup basah kulit pucat dari Min Yoongi :*****

***

Tit

Tit

Tit

Tit

Ceklek

Lelaki itu mendengar suara seseorang menekan password apartemenya setelah itu diikuti oleh suara pintu yang terbuka.

Taehyung masih diam di sana, di dalam kamarnya. Masih dengan posisi yang sama. Ia duduk di atas ranjangnya menghadap pintu kamarnya sambil menumpukan tangan di kaki dengan tatapan mata yang sangat tajam. Ia masih setengah polos. Bahkan ia lupa bahwa ia tidak memakai seragamnya.

Lama tidak ada pergerakan yang terdengar dari luar. Taehyung menunggunya. Berharap itu adalah dirinya. Walaupun ia tidak tau harus melakukan apa jika bertemu dengan gadis itu, tapi yang ia mau hanya dia. Gadis itu. Ya, Lee Chaeri.

Menunggu.

Masih menunggu.

Bersabar menunggu.

Ceklek

Tepat disaat Taehyung memohon di dalam hatinya, disaat itu juga permohonannya dikabulkan. Seorang gadis yang nampak sedikit kacau tapi tak sedikitpun mengurangi kecantikannya di mata lelaki yang kini menatap gadis itu begitu tajam. Dengan rambut yang acak dan keringat bercucuran.

Apa gadis ini habis berlari?

Masih dapat Taehyung lihat dengan jelas luka di tangannya yang masih menganga dengan darah yang sudah mengering. Dapat lelaki itu lihat mata sayu dan sendu dengan jejak air mata yang masih melekat di pipinya. Seragam Taehyung yang nampak kebesaran di tubuh indah Chaeri. Dan napas yang masih terdengar berat.

Pemandangan yang cukup miris tapi begitu luar biasa di mata Taehyung. Menawan dan cantik. Kau benar-benar sudah kehilangan akalmu Kim Taehyung.

Jantungnya berdebar tak karuan.

Terima kasih pada Tuhan bahwa gadis inilah yang berhasil meluluh lantakkan benteng pertahanan seorang Kim Taehyung. Tidakkah gadis itu tahu seberapa hebat pengaruh dirinya?

"Taehyung-ah." Gadis itu masih berdiri di sana dengan sangat gugup.

Taehyung masih diam dengan tatapan matanya yang makin menajam.

Chaeri gemetar bukan main.

"Taehyung-ah." Lagi, Chaeri memanggil lelaki itu dengan suara yang semakin kecil dan lirih.

Air matanya kembali tergenang. Ia sungguh takut dengan tatapan Taehyung saat ini.

"Tae-Taehyung-ah." Kali ini sedikit terbata.

Chaeri menundukkan kepalanya dalam. Meremas ujung roknya. Dapat ia lihat baju Taehyung yang ia pakai dan baru ia sadari bahwa lelaki di depannya ini masih bertelanjang dada.

Lama Chaeri menunduk. Ia menguatkan hati dan mentalnya untuk kembali memanggil nama lelaki yang sangat dicintainya ini. Air matanya sekarang benar-benar sudah kembali jatuh. Kenapa akhir-akhir ini ia begitu cengeng.

"Taehy-..."

"Kau terlambat."

Chaeri mendongakkan kepalanya menatap lelaki yang sekarang mulai menanggapi sahutannya.

"Nde?"

"Kau terlambat Lee Chaeri. Kau benar-benar terlambat."

Terlambat? Apa maksud dari semua ini. Apa Chaeri sudah tidak ada kesempatan lagi. Apa Taehyung ingin menarik semua kata-katanya. Apa lelaki itu ingin mencampakkannya disaat hubungan mereka belum jelas. Chaeri bisa gila memikirkan semua kemungkinan yang ada.

1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang