1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park Jimin

20

Komennya cintaaa

Kecup basah mina dari Yoongi kang parut hati awewek :*****

***

Taehyung memasuki apartemennya. Hampir empat jam ia mengurung gadisnya di dalam sana. Lelaki brengsek sepertinya tidak mudah untuk dimaafkan. Ia sangat tahu itu. Ia akan menerima semua resikonya.

Taehyung berpikir pasti gadis itu tertidur karna lelah menangis. Tapi yang lelaki itu lihat pertama kali adalah Chaeri yang duduk di lantai dengan menekukkan kedua kakinya ke dada.

Gadis itu sama sekali tidak menangis. Bahkan tidak ada jejak air mata di pipinya. Malah sekarang yang terlihat sangat kacau adalah dirinya sendiri. Lelaki itu sudah sangat kacau sejak tadi.

Posisi mereka sekarang sama dengan saat mereka mengatakan perasaan mereka dulu. Hanya saja sekarang Taehyunglah yang menjadi pihak pemohon.

Lelaki itu akan melangkahkan kakinya mendekat, tapi telah ditahan oleh suara gadis di depannya yang terdengar tegas. Kalau Taehyung tidak salah dengar ada nada dingin di dalam suara gadis itu.

"Jangan mendekat, aku tidak mentolerirmu untuk mendekatiku!"

DEG

Jantung Taehyung seakan jatuh ke perut rasanya. Tatapan tajam dari mata gadis itu menegaskan bahwa ia benar-benar marah kali ini. Juga nada bicara gadis itu yang begitu dingin menghancurkan pertahanan diri Kim Taehyung.

Gadis itu tidak pernah sekalipun menatap Taehyung seperti itu. Apapun kesalahan yang telah dilakukan lelaki itu Chaeri tidak pernah sedikitpun menatap lelaki yang dicintainya ini tajam dipenuhi amarah. Bahkan Taehyung menyadari bahwa gadis itu mengunci rapat tatapan cintanya yang selama ini gadis itu tunjukkan di lorong paling dalam dirinya.

Kini Taehyung benar-benar takut. Walau ia tampak tenang, tapi lelaki itu tidak memungkiri bahwa keadaan sekarang ini sangat tidak menguntungkan baginya.

Salah bergerak sedikit saja.

BOOM

Semua akan berakhir tanpa ada yang tersisa.

"Aku akan menjelaskan semuanya."

"Tidak perlu!" Gadis itu menjawab dengan cepat perkataan lelaki di depannya.

Ia lantas berdiri lalu berjalan menuju lelaki itu.

Bukan. Gadis itu bukan menuju lelaki itu, tapi ia menuju pintu yang berada di belakang lelaki itu.

"Kau mau ke mana? Aku belum selesai bicara!"

Mata Chaeri menghujam tajam tangan Taehyung yang menggenggam tangannya dari aktifitas ke luar kamar.

Aura gelap yang begitu saja terpancar dari Chaeri begitu menghantam Taehyung dan membuat nyali lelaki itu ciut. Dengan gerakan lambat tanpa diperintah oleh otaknya, lelaki itu melepaskan genggamanya.

Chaeri kembali berjalan ke luar. Taehyung menyusulnya dari belakang.

"Semua sudah berakhir, Kim Taehyung."

Taehyung langsung terpaku di tempat mendengar perkataan yang seumur hidupnya tak ingin ia dengar.

Tanpa membalikkan tubuhnya, Chaeri kembali berucap. Tidak ada tangis, tidak ada ekspresi lain dari wajah gadis itu selain hanya tegas dan datar.

Ia sudah lelah dengan semuanya. Empat jam terkurung di dalam kamar Taehyung memberikan ia waktu cukup lama untuk berpikir.

Tidak ada lagi Chaeri yang menerima.