2. About the Past

34.9K 2.6K 59
                                    

Vote dulu sebelum baca 😘

***

Sepulang dari cafe, Emmy langsung merebahkan tubuhnya di ranjang. Dia menatap nyalang kelangit-langit kamarnya. Dia masih kepikiran pembicaraan dengan ketiga temannya. Pria yang dicarinya selama empat tahun ini telah di temukan.

Namun mendapati kenyataan tentang pria itu membuat nyalinya seketika ciut. Tidak mungkin pria itu masih mencintainya.

Bahkan dia ragu pria itu masih mengingatnya. Tapi bila pria itu mengingat Angel tidak mungkin pria itu tidak mengingat dirinya.

Yah dia harus optimis, pria itu pasti masih mengingatnya. Tapi bila memikirkan seperti apa sosok pria itu sekarang membuat hatinya teriris ngilu. Sudah bisa dipastikan pria itu tidak mungkin bisa dijangkaunya.

Segala kesempurnaanya yang didengar dari Angela membuatnya yakin pria itu pasti sudah memiliki kekasih. Pria sehebat itu tidak mungkin tidak ada yang naksir.

Pasti begitu banyak wanita-wanita cantik dan hebat yang mengantri untuk menjadi miliknya. Memikirkan itu membuat kepala Emmy merasakan sakit berdenyut-denyut. Dia teringat kejadian 10 tahun silam yang membuatnya kehilangan pria tersebut, bukan hanya raganya, tetapi juga cinta tulusnya . . .

10 tahun lalu . . .

"Emmy buka pintunya Em, sayang buka pintunya" suara tangisan laki-laki yang menggedor-gedor pintu rumah bercat hijau yang sederhana, membuat banyak pasang mata menatap kasihan. Mereka adalah para tetangga Emmy. Mereka sudah tahu drama seperti apa yang terjadi antara Emmy, anak tunggal si pemilik rumah dengan anak laki-laki ABG yang menangis meraung-raung menggedor pintu rumah tersebut.

"Nak Bastian, Emmy belum pulang kerumah nak. Dirumahnya juga nggak ada siapa-siapa. Orang tuanya juga belum pulang kerja. Kenapa menangis lagi seperti ini ? Emmy putusin kamu lagi ya?" Tanya salah seorang tetangga.

Bastian hanya mengangguk lemah terduduk di depan pintu masih menangis sesenggukan. Sungguh menggelikan, Emmy yang sebenarnya sudah dirumah menatap jijik sambil mengintip dibalik jendela.

Dia benar-benar jenuh dengan sifat kekanak-kanakan Bastian. Sungguh dia sudah bosan dengan Bastian. Dia memang sangat mencintai Bastian bahkan dia yang lebih dulu menyatakan perasaannya ketika mereka masih duduk dibangku kelas 1 SMP. Dirinya terpesona dengan sifat gentle bastian yang membantunya dari anak-anak nakal yang mencoba mengganggunya disekolah.

Dibalik sifat pendiam dan culunnya ternyata tersimpan monster yang sangat mengerikan ketika terusik. Bastian membantai anak-anak nakal itu hingga mereka lari terbirit-birit. Postur tubuhnya yang lebih tinggi dari teman-temannya membuatnya tidak kesulitan untuk melawan anak-anak itu.

Kejadian itu selalu membayangi Emmy. Dia mulai merasakan gejolak aneh. Selalu memikirkan Bastian, bahkan selalu gugup ketika berpapasan dengannya. Tak jarang dia selalu mencuri-curi pandang kearah Bastian ketika mereka sama-sama berada dikantin.

Ketika perasaan itu mulai tak terbendung lagi. Akhirnya Emmy memberanikan diri untuk menembak. Tidak disangka Bastian pun menerima. Jadilah mereka berpacaran. Berpacarannya mereka membuat seluruh sekolah geger. Emmy si gadis cantik yang supel yang ditaksir banyak cowok berpacaran dengan Bastian si kutu buku yang culun.

Berbagai ejekan dan sindiran selalu terlontar dari mulut cewek-cewek yang tidak suka terhadap Emmy. Tapi dia tidak pernah menghiraukan. Dia justru semakin menyayangi Bastian. Bastian yang mengetahui kenyataan itu pun tidak menahan-nahan lagi perasaannya. Jadilah dirinya jatuh semakin dalam terhadap pesona Emmy.

Tetapi kisah cinta indah mereka mulai terusik ketika mereka masuk ke SMA yang berbeda. Bastian masuk ke sekolah negeri terfavorit sedangkan Emmy masuk ke sekolah negeri lainnya yang berada satu tingkat dibawah dari sekolah Bastian. Itu dikarenakan nilai Emmy tidak cukup untuk masuk kesekolah yang sama dengan Bastian.

My Lovely Ex (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang