My Lovely Ex (Tamat)

5. Like an Animal

"Apa yang harus aku lakukan Ardha ? Nyatanya aku masih mencintainya, aku harus bagaimana?" Pertanyaan Bastian membuat pikiran Ardha kembali kemasa sekarang.

"Apa kau ingin mendapatkannya lagi ? Ingin bersamanya lagi?" Ardha malah balik bertanya.

"Tidak, aku tidak ingin hancur untuk kedua kalinya" jawab Bastian mantap.

Mendengar itu Ardha tersenyum "Bagus, lakukanlah apa yang ingin kau lakukan terhadap wanita itu. Aku tidak akan melarang mu lagi untuk menyiksanya"

Jawaban Ardha membuat Bastian tertawa "Lalu bagaimana dengan perasaanmu yang baru tumbuh itu , huh?" Tanya Bastian dengan nada sarkas.

Ardha ikut tertawa "Seperti yang kau bilang ini baru tumbuh, aku bisa menghilangkan nya dengan mudah" Jawabnya sambil menjentikkan jari "bagaimana kalau malam ini kita bersenang-senang?" lanjutnya lagi. Bastian menaikkan satu alis tanda bertanya.

"Kita cicipi beberapa wanita di kota ini kawan." Ucapnya menambahkan. Bastian tersenyum mendengarnya. Lalu tanpa menunggu waktu lama, Bastian menyuruh beberapa pengawalnya untuk mencarikan beberapa wanita untuk menemani malam mereka yang panjang.

****

Suara desahan beberapa orang membangunkan Emmy dari tidurnya. Emmy berusaha untuk bangkit dari tempat tidur, namun tubuhnya masih terasa lemas. Emmy kembali lagi untuk tidur, tetapi suara-suara itu terdengar sangat mengganggu di telinga Emmy.

Penasaran Emmy mencoba menajamkan pendengarannya. Seperti suara orang yang sedang bercinta. Suara itu tidak hanya satu, tetapi banyak. Lebih tepatnya banyak suara wanita yang mendesah keenakan, bahkan beberapa diantaranya menjerit nikmat. Emmy segera terlonjak dari tempat tidur. Berbagai pikiran buruk berkecamuk dikepalanya. 'Siapa yang sedang bercinta. Siapa wanita-wanita itu ? Apa Bastian?' pertanyaan-pertanyaan itu mengalir terus dipikirannya. Membuatnya tidak sadar bahwa langkah kakinya sudah semakin mendekati asal suara.

Emmy benar-benar terkejut dengan pemandangan didepannya. Di tepian kolam renang Tampak Bastian sedang bergumul dengan tiga orang wanita sekaligus. Dia bercinta menggunakan gaya doggy style dengan wanita berambut hitam. Tangannya asik bermain di daerah kewanitaan salah satu wanita yang berambut pirang. Sedang mulutnya , berciuman sangat panas dengan wanita terakhir yang berambut pendek. Mereka semua sudah tidak Berpakaian sama sekali.

Emmy merasakan sesak di dadanya, Dia mendengar suara orang berteriak kaget, dan Emmy baru sadar bahwa suara itu adalah suaranya. Otomatis beberapa pasang mata langsung mengarah kearahnya.

Mata Bastian langsung melebar ketika melihat Emmy. Tidak terkecuali Ardha yang berada tidak jauh dari Bastian, dia juga sedang bergumul dengan seorang wanita.

Ardha langsung melepas wanitanya. Dia yang masih berpakaian lengkap langsung menghampiri Emmy.

"Apa yang kau lakukan disini? Tidak sopan! Kau mau mengintip aktivitas majikanmu? Hah?" Tanya Ardha dengan suara tinggi. Emmy terkejut mendengarnya. Ardha berubah drastis padanya?

"Biarkan saja Ardha, mungkin dia penasaran. Kau ingin bergabung Miss Emmy ?" Kata -kata Bastian menohok hati Emmy. Dia tidak menyangka Bastian bisa berubah menjadi liar seperti ini.

Lalu entah mendapat keberanian dari mana, Emmy langsung menarik paksa wanita-wanita itu untuk keluar. Tidak lupa juga Emmy menghadiahi mereka dengan kata-kata kasar yang sangat kejam, membuat ke empat wanita itu pergi keluar dengan terbirit-birit. Bastian dan Ardha hanya mampu melongo melihat hal itu. Mereka tidak menyangka Emmy akan menjadi buas seperti itu.

"Aku tidak suka berbagi dengan wanita lain saat bercinta. Ku tunggu di kamarmu tuan Bastian" Ucap Emmy setelah berhasil mengusir wanita-wanita itu. Dia menyeka air matanya kemudian pergi menuju kamar Bastian.