bagian 1

46 1 0
                                    

Ini tulisan pertama saya,, buat readers mohon voment nya ya..

Kritik dan saran juga saya tunggu,

Bisa tulis di komentar atau langsung inbox saya.

mohon maaf kalo ada typo, maklum masih amatiran.

hehehe....


"Kakaaakkk...."

Sapa seorang gadis manja pada laki- laki yang sedang berjalan menuju tempat kerjanya.

"Apa?"

"Gak papa, mau jalan bareng aja"

ujar gadis itu sambil tersenyum renyah.

Sepertinya pagi ini adalah pagi yang indah untuk gadis yang biasa di sapa keke itu.

Dengan semangat dia mengekori langkah lelaki yang tingginya tidak berbeda jauh darinya.

Seperti hari hari sebelumnya,

Keke adalah gadis periang yang manja dan selalu bersemangat menjalani hari harinya.

Tak heran jika banyak yang menyebutnya masih anak anak.

Karena tingkahnya yang masih kekanak kanakan dan suka sekali menjahili teman temannya.


"Hmmm...kak? Kakak tadi brangkatnya kok bareng bu maya?"

Tanya keke pada sahabat yang sudah di anggap sebagai kakaknya itu.

"Iya, emang knapa? Rumahku juga se arah kan sama bu maya?"

Jawab lelaki yang bernama Erick tanpa mempedulikan keke yang sedang menatapnya bingung.

Setelah mendengar jawaban dari kakak tersayangnya itu keke hanya mengangguk angguk kan kepalanya sambil berjalan menuju meja kerjanya.

Sedangkan Erick juga terus berjalan ke ruang kerjanya.


"Pagi cantik" sapa arif yang sedang berusaha mendekati keke di perusahaan itu.

"Eh mas arif, pagi juga. Baru dateng mas?"

Tanya keke sambil merapikan meja kerjanya dan akan memulai tugasnya untuk memeriksa keperluan perusahaan.

"Aku udah dari tadi. Ya udah met kerja ya"

Keke hanya tersenyum sebagai jawabannya.

Lalu arif pun bergegas untuk memulai pekerjaannya.

Pada jam makan siang, seperti biasa keke berkumpul dengan sahabat sahabatnya.

Kali ini ada erik, vina, dan tak lupa arif.

Mereka menghabiskan jam makan siang dengan ketawa ketiwi sambil melempar gurauan pada satu sama lain.


*beberapa jam kemudian*

Erick, keke dan arif berjalan bersama menuju tempat parkir kendaraan yang berada di depan gedung perusahaan.

"Ke, mau aku anterin pulang??"

Tanya arif dan meminta persetujuan.

Tapi tiba tiba ada motor yang menghampiri mereka bertiga.

Keke yang mau menolak tawaran dari arif pun sempat di buat kaget oleh sosok yang bernama sandy ini.

Dan tanpa di perintah, keke langsung berpamitan pada kedua orang yang juga bingung dengan kehadiran pria itu.

-------------------------------

"Ngapain sih pakek jemput aku? Kita kan lagi break?"

Tanya keke pada sandy dengan suara yang naik satu oktaf

saat mereka sudah memasuki halaman rumah keke.

Sadar akan kesalahannya sandy pun membelai kepala keke yang

memang seperti itu harusnya jika keke sedang marah padanya.

Keke pun biasanya akan luluh jika ada yang membelai kepalanya saat sedang marah.

Tapi kali ini sepertinya tidak,

Keke segera menghempaskan tangan sandy dan tak mempedulikan raut wajah sandy yang kecewa.

"Aku sadar aku yang salah sayank, memang selama ini aku yang salah,

Aku cuma gak mau kehilangan kamu dan aku gak bisa tanpa kamu.

Beri aku satu kesempatan lagi untuk memperbaiki semuanya, aku mohon"

Pinta sandy sambil menggenggam tangan keke dan mengecupnya pelan.

Keke segera memalingkan wajahnya dan menarik nafas panjang.

"Aku capek, aku udah berapa kali kasih kamu kesempatan??

Tapi apa yang aku dapat??

Kamu gak pernah berubah.

Sudah lebih dari cukup maaf yang aku kasih ke kamu.

Tapi kamu gak pernah sadar.

Aku capek sama sikap over protectif kamu"


TBC

Please voment

sorry for typo

Kakak in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang