bagian 5

12 1 0
                                    

--------------------------------
Masih hari yang sama di tempat lain.

"Kaaak, kakak"

Panggil keke sambil mencari seseorang di beberapa ruangan dalam sebuah rumah.

"Erick keluar tadi buru buru"

Sebuah suara laki laki yang berasal dari ruang keluarga.

Keke segera mendatangi asal suara tersebut.

Pemuda yang memakai kaos ketat warna putih dan memakai celana pendek itu sedang santai menikmati acara televisi.

Irwan yang menjadi kakak erick itu menyambut keke dengan senyumnya yang manis sampai memperlihatkan lesung pipit di kedua pipinya.

Tanpa aba aba, keke segera menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

Sambil mencomot makanan yang berada di pangkuan irwan dengan tak tau malunya lalu tersenyum sok manis.

"Keluar kemana? Sama siapa? Trus dari jam berapa?"

"Gak tau, sama ceweknya kali"

Jawab irwan cuek.

Mendengar jawaban itu keke malah tertawa.

"Hahaha...
Sejak kapan erick punya pacar?"

Ejek keke pada abang sahabatnya itu.

"Emang kalo punya pacar harus bilang elo dulu apa?
Idih siapa elo"

Keke yang awalnya tertawa langsung terdiam karna kata kata itu.

Dengan memaksakan senyum ia berkata manja pada irwan.

"Abang kok gitu sih, jahat banget"

Irwan hanya tersenyum lalu berdiri dan berjalan menuju dapur rumahnya.

"Ke, mau minum apa?"

"Air dingin aja bang, biar bisa mendinginkan hatiku yang panas gara gara ucapan abang"

"Hahah gitu aja di masukin hati ke ke, dasar bocah"

Keke hanya menjulurkan lidahnya pada Irwan yang wajahnya masih dapat terlihat dari ruang keluarga.

Memang dapur rumah irwan berada di sebelah ruang keluarga, jadi masih bisa terlihat kegiatannya di dapur.

Setelah mengambil beberapa bungkus coklat dari lemari pendingin.

Irwan kembali dengan membawa dua gelas minuman.

Satu untuknya sendiri dan satu lagi yang pasti untuk keke.

"Makasih"

Ucap keke santai masih sambil mengganti chanel tv.

Mencari acara anak-anak yang memang di sukainya.

"Abang gak jalan? Liburan ini"

"Enggak, lagi pengen di rumah aja, lo juga libur gini gak jalan sama cowok lo"

Tanya irwan penasaran.

Sebagai jawaban keke hanya menggeleng dan melanjutkan kegiatannya menonton televisi.

Sebenernya aku tadi ke sini mau ketemu sama erick.
Lagi kengen, pengen jalan sama dia.
Karna akhir akhir ini kayaknya dia sibuk banget
sampek jarang bisa luangin waktu buat bercanda bareng lagi.
Tapi, dia lagi kemana ya sekarang? Trus sama siapa?
Apa iya dia udah punya cewek baru?
Tapi kok gak cerita sama aku?
Ah entahlah, dari pada menduga duga yang gak baik.
Mending aku percaya aja sama dia.

Batin keke yang diam diam merindukan erick.

"Bang aku mau jalan dulu ya"

"Kemana"

"Ya jalan jalan aja bang di luar"

"Mau gue temenin"

"Gak usah bang, sendiri aja"

"Ya udah ati ati"

"Iya"

Keke sudah menghilang di balik pintu.

Setelah berada di luar pintu gerbang rumah erick,

Keke memakai handsfree di kedua telinganya.

Berjalan  di trotoar menikmati suasana kota di hari libur ini.

Kau titip salam lewat teman baik ku
Berdegup jantungku
Kamu memang yang pertama cinta
Nananana nanana na na

Dia terus menyusuri jalanan kota sambil bersenandung.

Hingga pandangannya tertuju pada sesuatu di seberang jalan.

Tepatnya di sebuah halaman kafe,

Sepasang anak manusia sedang meminum kopi bersama.

Sang laki laki duduk membelakangi jalan,

Tapi tetap bisa tertangkap oleh keke siapa gerangan.

Sedangkan gadis itu berada di hadapannya dan mengetahui kedatangan keke.

Keke mengarahkan telunjuk jarinya di depan mulutnya.

Gadis itu pun paham dan pura pura tak melihat keke.

Keke yang mau memberi kejutan pada laki laki itu malah di buat terkejut terlebih dahulu karna perkataan laki laki yang juga menjabat sebagai pacarnya itu.

Iya, mereka adalah arif dan mita yang menikmati hari minggu ini bersama.

TBC,
Pliss, masih butuh banget kritik dan saran.
Minta vomment juga ya...
Sory for typo

Kakak in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang