From: Surya
Met siang ke, nanti malem boleh kan aku main ke rumah kamu?Sinar matahari siang ini sepertinya mampi menembus dinding kantor sampai panasnya bisa ku rasakan.
Di tambah lagi si surya yang gak jelas ini.
Ngapain lagi minta main ke rumah.Kalo di tolak di kirainnya gak butuh temen trus sombong.
Di bolehin main tar keterusan lagi.
To: Surya
Ngapain?From: Surya
Mau kenalan sama orang tua kamu 😊Apa apaan nih...
Apa jangan jangan dia gagal paham ya sama jawabanku tempo hari.From: Surya
Nanti kamu sms in alamat rumah kamu ya..
Met kerja"Hayooooo"
Teriak mbak maya tepat di belakangku."Dari tadi di panggil malah bengong"
Katanya lalu duduk di kursi depan meja kerjaku."Sory mbak, gak tau kalo mbak dateng. Hehehe..."
Jawabku sambil cengingisan."Oh iya, ada apa mbk?"
"Gak ada apa apa, lagi gak ada kerjaan aja"
"Emmmm gitu..."
"Eh ke, kamu yang kapan hari keluar sama erick tuh kemana?
Kalo gak salah beli bunga ya?""Oh itu, iya mbak. Gak tau tuh dia beli buat siapa. Kemarin juga nitip aku buat beliin mawar yang masih hidup"
Ops tunggu, mbak maya tau tentang bunga itu dari mana ya??
Itu berarti mbak maya kayaknya tau bunga bunga itu buat siapa.
"Emang buat apa katanya ke?"
"Gak tau mbak, yang tangkaian itu katanya sih masih ada di rumah dia. Lalu yang hidup buat di tanam"
Jawabku seadanya.
Memang setau ku seperti itu."Emmm.... dasar tuh anak"
Jawaban mbak maya dengan tersenyum penuh makna.Aku tau ada sesuatu yang di sembunyikan.
Aku fikir cuma aku di sini yang tau semua tentang erick.
Ternyata sekarang ada mbak maya yang lebih tau tentang dia.
Tapi inget ya erick, aku yang lebih dulu datang di kehidupan kamu.
Bukan mbak maya.Aduuuhhh, ini mikir apaan sih, kejauhan kali...
"Mbak, udah selesai nih kerjaan ku. Sekarang juga udah waktunya pulang. Pulang yuk mbak"
Ajakku pada mbak maya,Segera ia berdiri dari kursinya dan mau keluar kembali ke ruangannya.
"Mbak pulang sama siapa?"
Tanya ku, mungkin kita bisa pulang bareng."Oh, aku pulang sama erick"
Jawabnya dengan tersenyum.Aku sampai lupa, memang beberapa hari ini mbak maya dan erick berangkat dan pulang kerja sering berdua.
Karena rumah mereka searah dan cuma beda komplek.
Aku berjalan mengikuti mbak maya yang akan masuk ke ruangannya.
"Pulang dulu ya mbak, ati- ati.
Bye..."
Pamit ku padanya.
Bukan untuk sekedar basa basi.Setelah langkah ku sampai pada tempat parkir kendaraan, aku bertemu dengan erick yang seperti menunggu seseorang.
"Kakaak"
Sapa ku dengan ceria dan tentu saja senyum tak pernah layu di wajah ku."Lagi nungguin mbak maya ya?"
Tanya ku yang hanya di jawab dengan anggukan olehnya."Sering banget jalan berdua, jangan jangan jadian nih. Ahahhaha"
Secara tak sengaja aku menggodanya seperti itu."Heh, mulut tuh di jaga kalo ngomong"
Sanggahnya setengah menggigit gigi."Ya siapa tau"
Balasku tanpa rasa takut.Apa juga yang di takutin dari erick?
Selama ini dia tuh gak pernah marah, gak pernah ngambek sama aku apa lagi sampe ngomong kasar.Yang ada malah semua di becandain sama dia.
Ini syukur ku yang ke sekian kali karna memilikinya.
"Sana loe, buruan pulang"
Saran nya sambil mengacak rambutku.Ini salah satu hal yang aku sukai.
Saat erick menyentuh kepalaku, jadi berasa di sayang.
"Bye kak... ati ati ya"
Pamit ku padanya dan segera berlalu dari hadapannya.*beberapa saat setelah tiba di rumah*
"Akela.... Akela...."
Teriakan ibu ku menggema di seluruh rumah."Iya bu, ada apa?"
Ku datangi ibu yang berada di ruang tamu.Sepertinya ada orang yang sedang bertamu ke rumahku.
"Hai ke"
Sapa lelaki itu, dia datang padaku sambil membawa satu kotak kue."Ini ada kue buat orang rumah"
Katanya dengan santun,"Sebenernya gak perlu repot repot pakek bawa kue kalo mau main"
Ucapku berbasa basi."Iya nak, lain kali gak perlu repot- repot"
Sela ibuku yang juga masih ada di ruang tamu.Setelah mempersilahkan duduk, tanpa berjabat tangan dengan tamu itu. Aku pergi ke dapur dan membuatkan minum.
Tbc,
Masih bertrimakasih bagi yang membaca.
Voment please
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak in Love
RandomTentang sebuah persahabatan yang sedang di uji. Keke dan erick yang lama bersahabat, mereka memegang teguh prinsip yang mereka buat. Dilarang ada perasaan cinta di antara mereka agar tak merusak persahabatan yang mereka agung agungkan. mampukah mere...