Masih keke pov
Flash back
"Jadi, laki laki seperti itu yang kamu harapkan"
"Tidak, ayah tidak suka kamu berhubungan dengan dia.
Lihat saja, bagaimana sopan santunnya sama orang tua.
Kamu gak pantes sama dia"
Aku hanya diam sambil sesekali menangis karna larangan ayah yang tegas.Setelah selesai memberikan larangan padaku, ayah keluar rumah, mungkin ke taman mencari udara segar.
Meninggalkanku dengan ibu yang masih berada di ruang keluarga.
Ibu mendekatiku dan mengusap air mataku dengan lembut.
Ku peluk wanita yang berumur 40 thn ini sambil menangis sesenggukan."Udah lah ke, ibu juga gak suka sama anak yang tadi itu"
Kata ibuku dengan lembut.
Aku hanya mengangguk karna hanya itu yang bisa ku lakukan.
"Anaknya kurang sopan, tampangnya juga kayak preman gitu. Hiii, ibu ngeri deh"
"Ibu apaan sih, sampek ngeri gitu"
Jawabku yang sudah sedikit lebih tenang.
Mungkin hanya wanita yang bisa mengerti penderitaan sesama wanita.
Aku tau ibu sebenarnya juga ingin melarangku berhubungan dengan arif.
"Ibu gak mau kalo anak sulung ibu ini jatuh pada orang yang salah"
Aku hanya mendengarkan nasihat ibu.
Aku memang anak sulung dari dua bersaudara.
Adikku perempuan selalu tak pernah peduli dengan keadaan sekitarnya.
Rutinitas hariannya hanya kerja dan setelah itu berdiam diri di kamar.
Seperti saat ini, dia sedang di kamarnya entah apa yang di lakukannya."Jangan di lihat dari tampangnya aja donk bu,
Sebenernya dia baik kok"
Rayu ku pada ibu untuk membela arif."Ke, kamu tuh masih polos.
Ibu tu tau mana anak yang baik baik mana anak yang gak baik buat kamu"Aku hanya menghembuskan nafasku panjang.
Karna tak mungkin lagi aku bisa melawan orang tua ku."Ya udah bu, aku mau ke kamar dulu. Ibu tenangin ayah tuh di luar"
Pamitku pada ibu sebelum meninggalkannya.Ayah dan ibu pasti punya alasan sendiri kenapa mereka melarang kedekatanku dengan arif.
Tapi...
Aku harus ngomong apa sama arif, aku gak tega kalo harus mengakhiri ini.
Kasian kan dia klo aku bilang ayah dan ibu gak suka sama dia.Lagian sih, udah tau mau ngapel pertama.
Malah pakek baju yang kayak preman gitu.Drrrt drrrt....
Pesan masuk
Arif
Malem love, gimana tanggapan ortu kamu sama aku?Tu kan, baru juga di pikirin udah nongol aja di sms.
Aku harus jawab apa ini??
Jujur atau bohong ya?
Jujur aja deh, karna sesakit apapun aku menyukai kejujuran.
Kasian kalo dia harus di bohongi.
Pasti kecewa banget.To: Arif
Eemmm, sebenernya ortu ku kurang suka sama kamu.From: Arif
Trus gimana? Aku sayang sama kamu ke.To: Arif
Aku juga gak tau. Iya, aku juga.From: Arif
Oke, kamu jangan khawatir ya, aku akan berusaha mengambil hati orang tua kamu.
Yang penting kamu sayang sama aku. Itu aja udah cukup buat aku perjuangin kamu.To: Arif
Serius kamu mau berjuang?From: Arif
Demi kamu cinta, udah malem kamu tidur gieh. Nite love.To: Arif
Nite 😊Syukurlah dia ngerti dan gak marah.
Justru dia mau berjuang buat aku.
Jadi makin yakin aja, mungkin ini ujian cinta kami.Selamat berjuang keke.
Semoga ayah dan ibu bisa luluh sama perubahannya arif.Jadi gak perlu putus deh sama dia, gak jadi galau.
Yeyeyeyey.....Selama beberapa bulan aku jatuh bangun membangun kepercayaanku pada arif.
Tentu tanpa sepengetahuan ayah dan ibu.Naik turun usaha arif untuk mengambil hati orang tuaku.
Ada kalanya dia ingin menyerah ketika semua usahanya tak membuakan hasil."Aku gak tau harus gimana lagi love, aku rela ngelepasin kamu asal kamu bahagia"
Keluh nya saat dia ingin menyerah memperjuangkan aku."Jadi kamu nyerah?"
Tanyaku untuk memastikan."Bukan gitu keke sayang, mau di bawa kemana hubungan kita kalo restu orang tua kamu belum ada di tangan?"
--------------------------------------------
Drrrttttt...... Drrrrtttt.......
Getaran hp yang ada di nakas kamarku membuyarkan lamunanku tentang arif.
Segera ku lihat layar di handpone ku.
Kakak memanggil....
"Apa, masih inget punya temen"
"Jangan gitu donk adikku sayank. Kakakmu ini lagi sibuk"
"Ya udah sono sibuk aja terus, aku ngantuk mau tidur"
"Yah ngambek"
"Biarin, gak tau waktu banget malem malem gini masih ngajak ngobrol anak gadis"
"Mana gadis??"
"Noh di jembatan ancol"
Tut.
Ku akhiri panggilannya, biar tau rasa tu erick gimana rasanya di cuekin.
Drrt drrt..
From: Kakak
Met tidur ya adik ku sayank.
Mimpi indah keke. 😙Dasar kakak, bisa banget bikin aku luluh.
Memang aku gak pernah bisa lama lama marah sama dia.
Malah mungkin aku gak bisa marah.
Udah terlanjur sayang kali ya...
Hehehe..Alhamdulillah sudah sampai part 7.
Sampek part berapa ya ini nanti?
Terus baca ya readers...
Sory for typo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak in Love
RandomTentang sebuah persahabatan yang sedang di uji. Keke dan erick yang lama bersahabat, mereka memegang teguh prinsip yang mereka buat. Dilarang ada perasaan cinta di antara mereka agar tak merusak persahabatan yang mereka agung agungkan. mampukah mere...