I Love You Just The Way You Are! [END]

I Love You Just The Way You Are!{27}

Kadang ada saja yang menghalangi kita melangkah karena tak suka kita melangkah lebih jauh lagi...

***

Kalau misal ada yang bilang jatuh cinta itu tuli, buta, mati rasa, dan semacam nya, mungkin itu benar tapi ada juga yang salah, semua hal yang namanya jatuh cinta itu adalah hal yang paling indah di hidup

"Hallo Li? Masih lama meeting nya? Ini udah malem lho kalau masih lama biar aku pulang sendiri aja gimana?"

"Hm, bentar lagi sayang ada yang aku harus selesain malam ini juga bentar lagi kok, setengah jam lagi, tunggu ya, i love you"

"Kalau setengah jam enggak datang aku tinggalin ya, no I Love You!"

"Kok gitu? Galak banget? Marah ya? Maaf sayang, iya iya janji deh setengah jam lagi, I Love You, jawab!"

"Maksa!, enggak janji bakal nunggu, I Love You too!"

"Masih galak I Love You nya"

"Ok ok, I Love You too sayang!"

"Hhaha, nah gitu dong cantik lho kalau gitu"

"Udah cepetan ya awas aja lama!"

Ya kurang lebih seperti itu lah mereka kalau lagi berantem, satu bulan sudah mereka merajut kasih sebagai pasangan kekasih yang satu orang pun tak tau
--kecuali mereka-- sebenarnya Prilly risih ketika tadi Rio datang dan menanyakan soal dia dan Ali

Flashback On**

Rio masuk kedalam ruangan Prilly biasa terlihat disana Prilly lagi duduk santai sampai mengaduk aduk tepung terigu

Rio menghampiri Prilly

"Prilly!! Woy!"

"Rio? Ngapain kamu disini?"

"Ya emang enggak boleh gue kesini?"

"Ya kan kamu tamu mana boleh masuk kedalam ruangan, udah sana keluar gih aku ada kerjaan ini belum selesai, nanti tamu nya marah marah"

Ya sekarang Prilly sudah diangkat menjadi koki di cafe ini jadi Prilly berpengaruh besar untuk cafe ini feddita April Cafe's

"Iya iya kalau udah sudah keluar ya temui gue dibawah"

"Iya udah sana"

Rio pun sudah keluar dari ruangan Prilly, Prilly mengarik nafas dan membuangnya kasar, mau ngapain ya dia kesini?; batin Prilly

Prilly pun sudah selesai masak dan dia harus segera menemui si Rio

Prilly duduk di kursi depan Rio, "mau ngapain si Rio manggil manggil aku?"

"Ya maaf Prilly gue perlu ngobrol sama lo boleh ya?"

"Enggak kuliah kamu?"

"Enggak hari ini free"

"Ya udah mau ngobrol apa?"