I Love You Just The Way You Are! [END]

[NV]3

I love You Just The Way You Are!
-----

Tepat, hari ini semua anak anak sekolah masuk sekolah termasuk, sekolah Candra Dindra.

Prilly sudah siap dengan pakaian sekolah nya, seragam putih abu-abu nya. Rambut digerai indah, dan hanya bedak baby yang dipakainya dan lip gloss. Prilly bukan lah gadis yang kalau ke sekolah harus pakai bedak tebal sampai beberapa cm. Itu bukan Prilly!

Prilly turun ke bawah dan melihat kedua orang tuanya; Drian dan Farah. Lagi menunggunya Drian, sambil membaca koran dan Farah, sambil menyiapkan makanan untuk mereka

"Haii!!"sapa Prilly, saat dia sudah berada di meja makan

"Hai, sayang"sapa Drian dan Farah, secara bersama

"Awali hari dengan manis, My little gril!"ucap Drian sambil tersenyum manis

"Pasti pap!"ucap Prilly lalu mencium pipi kedua orang tuanya itu

"Biasa nya kesekolah mama harus bangunin dulu, tumben sekarang enggak?"

"Hah? Iya hari ini Prilly, harus lebih baik dari hari biasa nya ma!"

"Of Course!"sahut Drian

Prilly hanya tersenyum manis dan melihat arloji nya, dia segera makan makanan yang di sajikan Farah, lalu habis itu dia langsung bergegas pergi tapi, tak lupa dia selalu pamit kepada kedua orang tuanya

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam, semangat sayang!"ucap Drian dan Farah

Prilly telah sampai di sekolah dan menuju kelas nya.

Dilihat nya jam sudah menunjukkan pukul 07:00 berati setengah jam lagi dia kan masuk, masih lama sebenarnya!. Tapi, entah kenapa Prilly hari ini seperti sangat bersemangat, entah kesambet apa!?

"Prilly, tumben lo datang pagi?"tanya Winda saat dia masuk kekelas, karena memang jam segini Winda selalu sudah datang, anak rajin!

"Emang enggak boleh?"

"Ya boleh lah, tapi gue bingung aja gitu!"

"Ih lo kok enggak niat banget sih!, sahabat ingin berubah bukan di dukung ini di kata tumben!"ucap Prilly dengan wajah cemberutnya

"Ih lo enggak usah sok ngambek gitu deh!, iya gue kan selalu semangatin sahabat gue kalau memang ingin berubah menjadi lebih baik tapi jangan bercanda yang kali ini, Prill!"ucap Winda

"Ih gue kesel deh udah kayak gini pagi pagi sama lo!. Iya lo itu adalah sahabat terbaik gue, enggak gue janji kali ini gue serius!"

"Oke bagus lo gitu!"

"Hm?!"

"Eh Prill?"

"Apaan?"

"Katanya hari ini ada anak baru gitu pindahan dari Aussie. Anak dari pemilik sekolah, tapi..."

"Benaran? Tapi apa?"

"Iya beneran gue baru dapet info dari anak anak, tapi... Cacat.. Gitu!"

"Hah? Masa?"tanya Prilly tak percaya, tak persekian detik Prilly ingat Ali, pria tampan yang menghampirinya saat sedang menangis dan memberinya nasihat dan jadilah di sekarang, ya kurang lebih dia ada kemauan ingin berubah karena ucapan Ali waktu itu

"Iya, tapi juga gue enggak tau Prill"

"Ya, kalau sampai benar gimana?"tanya Prilly

"Ya udah, mau gimana lagi?"

"Iya sih, anak pemilik sekolah? Berarti pak Candra dan bu Dindra, dong?"

"Iya lah!"sahut Winda sedikit kesal, udah tau kalau anak pemilik sekolah adalah anak pak Candra dan bu Dindra, masih nanya lagi?; bantin Winda kesal