I Love You Just The Way You Are! [END]

[NV]7

Pagi yang tak secerah biasa nya ini karena hujan terus turun tiada henti ke bumi ini membuat sebagian orang tak dapat beraktivitas secara lancar, embun lembut dan angin kencang seolah bersahutan dan tak ingin hilang dari hujan tersebut, angin begitu kencang menyapu kulit dan masuk ke dalam tulang tulang dan terasa hawa dingin yang menyeruak

Tapi beruntung nya hari ini Weekend mungkin aktivitas kerja dan sekolah libur tapi aktivitas liburan terganggu karena hujan tak juga reda dari hari kemarin

Seperti biasa setiap Weekend atau hari libur Prilly, jam segini belum bangun dia masih meringkuk nyaman di dalam bed cover tebal nya itu, suhu dingin tambah lagi Ac nya 18°c membuat gadis itu makin nyaman tidur di hari yang dingin tersebut
"Prilly! Bagun!"teriak Farah dari luar kamar

Jam menunjukkan pukul 09:00 yang mengharuskan Farah harus turun tangan untuk membangun kan anak nya itu. Kalau Weekend pasti gini deh males bangun! Apa jangan jangan dia enggak sholat shubuh lagi?; batin Farah masih sambil mengetuk pintu Prilly

"Iya iya ini Prilly bangun!"teriak Prilly

"Mama masuk ya?"

"Iya"

Farah pun masuk kedalam kamar dan melihat Prilly yang masih dengan santai terpejam lagi di kasur empuk nya itu

"Iisshh! Prilly!"teriak Farah dan itu memuat Prilly langsung terlonjak kaget dan terbangun dari tidur nya itu

"Bangun! Ini udah siang kata nya kamu mau pergi, terus tadi shubuh sholat enggak?"

"Buset! ma, kalau nanya satu satu kenapa?"

"Ya udah tinggal jawab aja susah!"

"Iya iya, iya Prilly nanti pergi sama temen yang nama nya Ali ma tapi nanti siang pergi nya, terus Prilly udah sholat belum? Udah lah Prilly sholat habis sholat baru Prilly tidur"

"Oke, kamu itu anak gadis Prill, bersikap lah seperti gadis gadis yang baik gitu? Bangun pagi udah sholat shubuh enggak usah tidur lagi, bantuin mama masak apa?"

"Mama curhat?"tanya Prilly polos

"Iihh, enggak sopan banget ngomong sama orang tua begitu?"

"Lagian mama, anak nya baru bangun bukan nya di suruh mandi ini malah di omelin enggak jelas lagi!"ucap Prilly lalu beranjak dari tempat tidur nya dan masuk kedalam kamar mandi

'Begitu memang anak jaman sekarang semua nya, Prilly terlahir menjadi seseorang yang manja sampai dia kehilangan kemanjaannya karena seorang laki laki tapi seorang laki laki juga yang membangkitkannya dari kesakitaan itu dan karena dia juga anak ku kembali menjadi manja nya aku!' batin Farah dan tersenyum sambil geleng geleng ketika melihat kelakuan anak nya itu

"Pagi ma!"

"Sudah selesai kamu?"

"Mama jawab kan ucapan selamat pagi juga gitu ini malah di tanya 'udah selesai kamu?' udah selesai lah ma, kayak Prilly lama banget gitu"

"Oh pagi juga kesayangan mama yang cantik ini, iya lama mama udah nunggu kamu hampir satu jam ini"

"Nah gitu dong jawab, masa? Selama itu Prilly mandi? Enggak mungkin ah ma"

"Kamu lihat jam dong tuh"

"10:07" pekik Prilly

"Iya"

"Udah ma ntar makin panjang, Prilly mau makan terus santai bentar dan pergi habis itu"

"Sayang, kenalin ke mama dong yang namanya Ali Ali itu? Siapa kamu?"

"Nanti ma, nanti Prilly kenalin Ali, teman Prilly"

"Masa?"

"Iya mama ku"