Seulgi dan Wonwoo saling berpandangan.
Mereka ketakutan, apalagi Seulgi karena namanya ikut dalam cerita yang diceritakan Ratu tersebut. Seulgi terdiam. Ia tidak ingin tau kebenaran yang sebenarnya. Ia rasa ia tak sanggup mengetahuinya.
"Mingyu? Siapa Mingyu?" tanya Wonwoo.
Seulgi menoleh kearah Wonwoo, kemudian Wonwoo pun juga menoleh kearah Seulgi. Tatapan Seulgi menyampaikan apa yang tak bisa diucapkannya 'jangan bertanya!' namun semuanya terlambat.
"Setelah bunyi dentuman itu, semua orang disini berubah menjadi seperempat manusia. Namun aku, Mingyu, dan Seulgi tidak berubah menjadi seperempat" kata Ratu.
Seulgi dan Wonwoo masih terdiam. Mereka masih penasaran dengan kelanjutan cerita tersebut, cerita yang mungkin pernah menimpa Seulgi.
"Aku menjadi setengah manusia, Hayoung yang saat itu berada tepat dibelakangku hanya seperempat, Seulgi yang berada disamping ku namun ia segaris dengan penyihir menjadi tigaperempat manusia sedangkan Mingyu yang tiba-tiba datang terkena langsung sihir itu. Ia seutuhnya manusia" kata Ratu.
Raut wajahnya berubah, matanya berair.
"Apa dampaknya jika menjadi manusia? Apakah Seulgi yang dimaksud adalah benar aku? Bagaimana bisa aku tidak mengingat hal itu sama sekali?" tanya Seulgi.
"Seperempat manusia tidak terlalu berbeda dari sebelumnya, mereka hanya berubah bisa merasakan berbagai perasaan. ----- Setengah manusia akan berdampak memiliki kebiasaan-kebiasaan yang manusia miliki. Bisa merasakan berbagai perasaan. ------ Seperempat manusia akan berdampak ia akan hidup sebagai layaknya manusia, lupa akan masa lalu namun masih memiliki kekuatan. ------ Seutuhnya manusia akan berdampak ia akan hidup sebagai layaknya manusia, lupa hampir semua tentang masa lalu, kehilangan kekuatan, dan langsung berenkarnasi beberapa tahun kemudian" jelas Ratu.
Tangisnya pecah.
Seulgi memeluk Ratu yang merupakan ibunya pada masa lalu, sebelum ia berubah menjadi tigaperempat manusia. Wonwoo pun ikut memeluk Ratu.
"Aku mengingatnya. Sedikit" ucap Wonwoo. Mereka melepas pelukan.
"Kau mengingatnya?" tanya Ratu.
Seulgi melirik Wonwoo, raut wajah lelaki itu serius. Ia yakin adiknya itu sedang tidak bercanda namun apa yang dikatakan Wonwoo itu aneh.
"Aku Mingyu" ucap Wonwoo.
Seulgi terbelalak. Ia tidak berpikiran bahwa adiknya itu akan bercanda dalam keadaan seperti itu."Kau mengingatnya. Mingyu-ya" ucap Ratu.
Wonwoo menoleh kearah Seulgi. Wajah gadis itu seram, seperti akan menelan Wonwoo bulat-bulat saat itu juga.
"Ia tidak bercanda Seulgi-ya, ia benar Mingyu, kakakmu dulu yang sekarang menjadi adikmu. Aku mengamati kalian terus karena kalian tidak bisa tinggal lama disini. Hanya boleh maksimal setengah manusia yang hidup disini" kata Ratu.
Wonwoo tersenyum manis kearah Seulgi. Seulgi hanya diam, wajahnya flat.
Tap tap tap.
Suara langkah kaki terdengar, Hayoung masuk bergabung dengan mereka bertiga.
"Aku sudah tau semuanya namun aku harus menyembunyikannya dihadapan rakyat" kata Hayoung.
"Mianhae" sambungnya.
**
Hari-hari berlalu begitu saja. Mereka berempat hidup diistana bersama. Wonwoo dan Seulgi terbebas dari kecurigaan rakyat. Mereka hidup bahagia bersama, mengganti 15 tahun yang sudah berlalu.
Ratu, Mingyu, Seulgi dan Hayoung berkumpul didalam istana hanya berempat.
"Ini kalung untuk kalian ketiga anakku. Untuk Hayoung, kalung ini akan melindungimu karena kaulah penerus tahtaku" kata Ratu sambil memakaikan kalung berbentuk tameng kecil keleher Hayoung.
"Ini kalung untuk Seulgi dan Wonwoo, kalung ini bisa membawamu kembali kesini. Gunakanlah ini jika gedung itu hancur. Namun kalian hanya bisa menggunakannya 3 bulan sekali" ucap Ratu lalu ia memperlihatkan kalung berbentuk segi empat ke Seulgi dan Wonwoo.
"Jika kalian kembali ke dunia manusia, jangan pernah ceritakan kesiapapun termasuk eomma appa kalian sekarang ne" sambungnya.
Seulgi dan Wonwoo mengangguk mengerti.
Brak! Brak! Brak!
Suara derapan terdengar lagi. Suara yang mirip 15 tahun lalu, yang hanya diingat oleh Ratu dan Hayoung.
"Suara itu lagi, penyihir itu!" seru Hayoung.
"Mingyu-ya bersembunyilah, kau tidak memiliki kekuatan dan Seulgi-ya kau jaga Mingyu" perintah Ratu lalu Ratu dan Hayoung keluar istana.
TBC
Vomment juseyo~~☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I a Human? ;seulgi
Fantasy"Jadi sebenarnya aku ini siapa? Apa yang harus kupilih? Sungguh aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang" - Seulgi. --------------------- Happy Reading! Don't forget to tap the ☆ and type comments~♡ --------------------- Copyright © 2016 o...