10 - Can I Go Back?

98 8 0
                                    

Wonwoo membuka matanya perlahan. Mata sipitnya itu melihat banyak api disekitarnya. Suasana riuh. Suara teriakan mendominasi ruangan itu.

"Kebakaran!! AAAA!!!" teriak orang-orang yang sibuk berlarian keluar dari ruangan itu. Wonwoo belum bergerak dari tempatnya, ia melihat kesekeliling.

"Ini gedung! Ini dunia manusia! Ini gedung dimana aku akhirnya menemui negeri asing" ucapnya perlahan.

"Seulgi! Seulgi! Seulgi-ya! Noona!!!!" seru Wonwoo. Lelaki itu ikut berlari kesana kemari,menambah riuh Susana disana.

"Seulgi!" seru Wonwoo kemudian begitu melihat seorang gadis berjaket orange tersungkur dilantai.

"Seulgi!" Wonwoo mencoba membangunkan gadis itu.
Seulgi membuka matanya perlahan. Ia melihat api, ia melihat Wonwoo didekatnya.
"Kita harus segera pergi keluar!" seru Wonwoo.

**

Seulgi dan Wonwoo terduduk lemas bersandar pada tembok jalanan. Mereka berlari terus sejauh yang mereka bisa.

"Seulgi! Rambutmu!" seru Wonwoo.

Seulgi melihat kearah rambutnya. Ujung rambutnya berubah menjadi warna orange.

"Ini tertulis dalam buku.. Sebelumnya aku lemah saat terkena sihir penyihir itu, namun tiba-tiba aku menjadi kuat dan.......aku mengingat mantra itu" ucap Seulgi. Gadis itu menoleh kearah Wonwoo. "Berarti aku sudah membunuhnya" sambungnya.

"Kau pahlawan" kata Wonwoo.

Seulgi mengatur nafasnya yang masih ngos-ngosan.

"Seulgi-ya! Gedung itu benar terbakar? Bagaimana kita bisa bertemu Ratu dan Hayoung lagi?"
"Kalung! Tapi dimana? Ratu belum sempat memakaikannya pada kita"

Wonwoo mengecek lehernya begitupun Seulgi. Kalung itu ternyata sudah tergantung disana. Mereka saling bertatapan. Raut wajah mereka senang.

"Apa kita bisa memakainya sekarang?" tanya Seulgi.

"Kurasa tidak, kita harus menunggu 3 bulan lagi"

"Oh ya pukul berapa ini? Hari apa ini?"

"Pukul 9:30 pm. Hari senin"

Seulgi dan Wonwoo kembali bertatapan.

"Berhari-hari kita menghabiskan waktu disana dan ini.........dunia berhenti? Begitukah Wonwoo-ya?"

Wonwoo mengangguk. Mereka berdua keheranan.

**

"Aigoo kalian dari mana saja? Mengapa pakaian kalian kotor? Seulgi! Kau apakan rambutmu?" tanya eomma sesampainya mereka dirumah.

"Gedung diujung jalan itu terbakar padahal awalnya kita tadi sedang didekat sana. Tapi kita baik-baik saja" ucap Wonwoo menenangkan ibunya.

"Rambut noona.......malam ini aku mengantar noona mengecatnya, katanya ia ingin penampilannya menjadi seperti artis yang debut bulan agustus tahun 2014 lalu" sambungnya.

Eomma menoleh kearah Seulgi.

"Bu..bu..bukan seperti itu, eomma. Ya! Wonwoo!" Seulgi mengejar adiknya yang lari ke kamarnya.

Hai aku kembali~ TBC yaa dan jangan lupa vote😊

Am I a Human?   ;seulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang