Chapter 4

23.5K 2.4K 169
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



-----xx-----

"Hyu-..."

"Diam! Aku tak ingin mendengar suaramu lagi. Aku muak denganmu! Tak bisakah kau tak mengusik hidupku? Aku lelah, kau tau. Sangat lelah dengan semua ini. Terjerat dalam perjodohan konyol yang tak pernah aku inginkan. Tinggal bersamamu dan seperti babysittermu yang menjagamu setiap saat. Tak biakah kau memberikan aku ketenangan sebentar saja?!"

Jungkook terperangah mendengar suara Taehyung yang penuh amarah. Menatapnya penuh benci dan nafasnya yang memburu karena emosi yang tak tertahankan. Tenggorokan Jungkook sakit, sangat sulit untuk dia mengeluarkan suaranya. Dadanya bagai di hantam beban berat ribuan ton.

Sebegitu menyusahkankah dirinya bagi Taehyung? Apa begitu besar kebencian Taehyung bagi dirinya?

Jungkook tertunduk, menyembunyikan matanya yang mulai memanas sekarang. Mencengkram ujung baju sekolahnya dengan kuat.

"A-aku pergi. Maaf ka-karena sudah menyusahkanmu beberapa hari ini."

Jungkook merasa sesak mengatakan semua itu. Mungkin itu memang yang di inginkan Taehyung. Jungkook pergi dari hidupnya dan tak menggangunya lagi.

Jungkook mengusap kasar air matanya yang dengan kurang ajarnya menetes. Dia mencengkam tali tasnya kuat dan langsung berjalan pergi dari apartemen Taehyung. Menutup pintu apartemen itu dengan perlahan karena takut semakin membuat Taehyung marah.

BRUKKK...

"Hah... Hah..."

Taehyung jatuh berlutut tepat saat Jungkook menutup pintu apartemennya. Dia mengatur nafasnya dan mencengkram dada kirinya kuat. Entah sejak kapan air mata sudah menetes dari mata tajamnya. Taehyung jatuh berlutut dengan tubuh yang bergetar karena amarah, kecewa, takut dan mungkin juga... penyesalan.

Taehyung tak mengerti dengan semua yang dia rasakan sekarang. Kejadian beberapa hari belakangan ini membuat dia tak bisa berpikir jernih lagi. Semuanya begitu membebani pikirannya. Perjodohan dan Jongkook. Dua hal yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Masuk ke dalam hidupnya tanpa persetujuan darinya dan mengobrak- abrik jalan pikirannya.

Taehyung beralih mencengkram kuat kepalanya, membiarkan rasa sakit memenuhi kepalanya. Dia ingin marah, tapi karena apa dan pada siapa?

Sungguh, tak sedikit pun dia berniat mengusir Jungkook tadi. Dia hanya terlalu lelah memendam perasaan yang menyiksanya akhir- akhir ini.

"Ma- maaf... Jungkook. Ma- maafkan aku."

Suara Taehyung terdengar sangat lirih dan penuh penyesalan. Kedua tangannya beralih menumpu tubuhnya yang mulai melemas. Menundukkan kepalanya dan membiarkan air matanya menetes membasahi lantai.

Handsome Lion VS Cute Bunny (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang