25

6.8K 699 99
                                    

Catatan Penulis: Bonus mulmed: Shiva, membawa Pinaka, versi gambar tangan dan diwarnai digiral. Aku maunya menggambar Shiva-Rudra, tapi deskripsi fisiknya melelahkan untuk digambar ehehe. Jadi yha.

Apa itu Pinaka? Nanti kujelaskan di ceritanya.

Ini di bayanganku. Bayanganku belum tentu benar. Bisa jadi bayangan teman-teman lebih tepat daripada bayanganku. Menurutku, Shiva tampak semacam begini.

 Menurutku, Shiva tampak semacam begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian. Selamat membaca.

***

[DELAPAN HARI SETELAH ISOLASI.]


AKU BISA MENGABAIKAN sepenuhnya kilau putih yang memenuhi seluruh cakrawala pandangku ketika aku menapak masuk ke Bifröst. Aku bisa mengabaikan sepenuhnya beban tubuh Laura di gendonganku. Aku bisa mengabaikan sepenuhnya geraman sedih Beth di belakangku saat naga gembul itu menyusulku yang menggendong jasad majikannya.

Aku nyaris tidak merasakan sama sekali gangguan gravitasi yang dibawakan oleh jembatan hyperspace itu ketika James memanggilnya.

Ketika kilau Bifröst mulai meredup dan interior Himinbjörg mulai menyambut mataku, aku bahkan tidak sempat merasakan kehangatan yang dari dulu menjadi ciri khas Asgard karena tiadanya Fimbulwinter di sini.

Fimbulwinter.

Shiva.

Laura....

"Hai," sambut suara Heimdall. Begitu mataku menyesuaikan diri, aku melihat bahwa dia sekarang berdiri dan tidak duduk di mejanya sambil meminum mead lagi. "Aku lihat apa yang terjadi. Aku benar-benar menyesal."

"Tidak apa-apa," jawab James datar. "Kuduga Bifröst bisa menembus Anomali Himalaya?"

"Secara teoretis, bisa," jawab Heimdall. Leluhur muda itu bahkan tidak tersenyum sama sekali kali ini. "Namun belum pernah ada yang mencobanya. Maju ke medan tak dikenal tanpa rencana bukan gaya Odin, dan Thor sudah belajar cukup banyak dari pengalaman untuk tidak sembarangan masuk ke terra nova. Dalam Fimbulwinter kali ini, Anomali Himalaya adalah terra nova, dan karena Hlidskjalf tidak bisa apa-apa—bahkan mencari penyebabnya—Odin belum berani mengirimkan pasukan scouting ke sana."

Ragnarökr Cycle: Myth JumpersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang