Brother Complex

Kenangan Masa Lalu ku

Seperti biasa aku kembali ke sekolah setelah beberapa hari kemarin aku tergeletak tak berdaya karena sakit. Rizky dan Cindy adalah orang yg paling antusias menyambutku. "Na, lo lama banget sih sakitnya, gue kesepian nih duduk sendirian!" suaranya yg dirubah menjadi mode cempreng itu membuatku refleks menutup telingaku "Cempreng amat sih lo ky, udah kayak banci di taman mini atau jangan-jangan lo berkamuflase jadi cewek lagi? Hahaha....", "Ah.. lo mah gitu orangnya, gue disama-samain sama banci" rengeknya yg semakin membuatku tertawa geli mendengarnya."Kalian ini, baru juga ketemu udah berantem" sela Cindy yg sedari tadi hanya diam melihat pertengkaran ku dengan Rizky. Sungguh menyenangkan memiliki sahabat seperti mereka. Mereka Rizky Adriansyah dan Cindy Aurelia. "Thank's kalian udah jadi sahabat gue.", " Everything Na" jawab mereka hampir bersamaan.

Rizky POV
"Everything Na" jawabku saat ia mengucapkan terima kasih karena gue dan Cindy udah jadi sahabatnya. "Tapi gue pengen lebih dari sahabat Na, lebih!" seruku dalam hati. Lima bulan sudah kami bersahabat, mungkin terlalu singkat tapi sangat berkesan sampai perasaan itu datang menyusup ke hati gue yg tak pernah lagi dimasuki oleh seseorang setelah kejadian itu.

Dina, inikah cara lo buat nunjukin ke gue ada cinta yg lain selain lo? "Din, aku sayang sama kamu, kamu mau gak jadi pacar aku?", " Iya aku mau ky, aku juga sayang kamu". Kenangan itu selalu menghantui gue. Dina, dia first love gue, pacar pertama gue. Dia selalu bikin gue bahagia sampai akhirnya dia ninggalin gue sendiri dan itu semua karena Leukemia.

2 tahun yg lalu gue kehilangannya, sahabat sekaligus pacar yg gue cintai. Itu yg membuatku merasa sedih, bahkan kejadian itu merubah kehidupan gue. Penyesalan itu selalu menghantui gue. Kenapa gue mengikuti ucapannya yg gak pernah pengen diajak ke dokter.

Gue gak tau selama ini dia mengidap Leukemia sampai akirnya dia meninggal karena penyakit itu. Semenjak kejadian itu gue selalu murung, gak seceria dulu sampai akhirnya papa nyuruh gue buat pindah kesini karena dia gak pengen gue semakin larut dalam kesedihan akibat kehilangan Dina. Dan disinilah gue menemukannya, seseorang yg udah ngerubah gue menjadi Rizky yg dulu. Dialah Vina, Revina Nathalia.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Udah makin gaje dan absurd ini cerita, bisa dikoreksi ya salahnya dimana.

Biar penyakit typonya author gx kumat lagi. Haha...

Bantu VOMENT guys ya

Salam manis
Cindy Aurelia

KarinAsih