Kejujuran

200 8 0
                                    

Enam bulan lamanya aku berpacaran dengan Rizky, enam bulan juga aku menyimpan satu rahasia darinya. Jujur aku ingin mengatakannya pada Rizky, tapi saat ingin bicara aku selalu kehilangan keberanian untuk mengungkapkannya. Entah kenapa aku takut Rizky akan membenciku.

Cindy selalu menyuruhki untuk jujur, tapi aku tak pernah mampu untuk mengatakan yg sejujurnya pada Rizky. Hari ini, aku memutuskan untuk mengatakan semua rahasiaku padanya. Entah reaksi apa yg akan ia keluarkan nanti, tapi setidaknya aku sudah jujur. "Boo..", " Kenapa Bby?", "Aku mau jujur sama kamu!", " Jujur tentang apa Bby? Jujur kalo aku itu ganteng ya? Kan dari dulu aku emang ganteng My Bby! Haha...", "Kepedean banget sihh, bukan soal itu!", "Terus soal apa?", "Mmm... sebenernya aku pernah suka sama kak Than, tapi kak nyuruh aku buat move on dan disaat yg sama kamu nyatain cinta kamu ke aku, saat itu aku pikir aku bisa move on dan belajar cinta sama kamu dan sekarang aku gak tau aku udah bener-bener move on dari kak Than atau gak, maaf aku gak jujur sama kamu karena aku bener-bener takut kamu jadi benci sama aku." melihat ekspresinya, aku takut sekali ia akan marah padaku tapi ternyata "Kamu kenapa gak jujur dari dulu? Aku bakal bantuin kamu kok, biar kamu gak berjuang sendirian buat ngelupain kak Than. Aku sayang sama kamu tulus dari hati, jadi aku bakal terima semua kelebihan kamu dan melengkapi kekurangan kamu. Love you so much Bby." Rizky kemudian memeluku erat lalu mencium keningku. "Love you more Boo" jawabku kemudian.

Rizky, malaikat tak bersayap itu begitu sempurna. "Makasih Boo udah mau cinta sama gue yg punya banyak kekurangan" gumamku dalam hati.

"Udah bisa move on dari kakak ya Na?" tanya kakak ku saat aku bengong di depan tv "Ih... apaan sihh kakak, sana jauh-jauh dari Nana" [nana itu nama panggilan ku di rumah] "Yeee kakak kan cuma nanya, bleee...!" balasnya sembari memeletkan lidahnya ke arahku. "Move on? Kayaknya belum deh" ucapku setengah berbisik.

Iphone ku berbunyi, ketika aku menatap layar hp aku melihat nama Cindy, aku pun mengangkatnya "Halo, kenapa Dy?, Gimana Na?? Lancar gak? Dia marah? Atau dia mutusin lo? Apa? Cerita dong Na!!" suara cempreng Cindy membuatku menjauhkan hp ku dari telingaku "Apa sih lo Dy, gimana gue mau cerita lo nyerocos kayak gitu!"

"Iya maaf, kan gue penasaran"

"Gak terjadi apa-apa kok, dia bilang pengen bantuin gue buat move on"

"Rizky bilang gitu? Wow romantis bener si Krempeng, hahaha..."

"Iya, gue gak nyangka dia bakal bilang kayak gitu gue kira dia bakal marah"

"Itu artinya dia beneran sayang sama lo"

"Iya kali, udah ahh gue mau tidur capek banget"

"Okelah, Daaa Nana sayang. Muaaacchhh.... hahahaha"

"Hahaha, oke-oke Daadaaa Dy sayang. Muuuaaaccchhhh....."
























------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------











Hai.... Admin balik lagi, setelah sibuk didunia nyata huuuhh capeknya. Absurd banget ya? Terima aja lah, namanya juga usaha betul tidak?
Ya Tuhan Rizky soswet banget, pengen deh punya pacar kayak dia😳 [ngarep banget sih gue, nasib orang jones😲😫😂] mau jadi Revina? Mending jangan!! Pengen tau jawabannya? Tunggu terus next partnya.
Ingat! Bantu VOMENT😋

Salam cinta dari Kak Than😘


KarinAsih

Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang