Teman Hidup (Part 1)

177 6 3
                                    

"Selamat pagi murid-murid semuanya..
Selamat datang di TK Pelangi tercinta kita ini, semoga kalian bahagia sekolah disini yah"
"Iya bu guru"

Wajah ceria dan imut bersorak semangat di pagi ini.
Ini aku sewaktu berusia 7 tahun dan baru menduduki  bangku TK pada tahun ini.
Tapi aku masih malu2 buat berkenalan dengan teman yang lainnya.

" Hai.. Namaku Fikra,nama kamu siapa?" Seorang perempuan cantik yang mempunyai lesung pipi itu menyodorkan tangan nya.
  Dengan perasaan malu dan gugup,aku membalas jabatan tangan nya
"Aku Aira",jawab aku singkat.
"Kamu cantik,semoga kita bisa berteman yah..",senyuman manis nya itu langsung meluluhkan hatiku dan tak disangka akhirnya aku punya teman juga. Padahal aku emang susah buat cari teman. Tapi dia lah,teman pertama ku dan dia menghilangkan sedikit rasa gugup ku buat sekolah di TK ini.

    Hari pertama sekolah ini aku lalui dengan hati gembira bersama teman pertama ku. Kami bermain,belajar,makan dan kemanapun selalu berdua.

  Gara2 keasyikan berdua,aku baru sadar,ada murid kembar cowok yang satu kelas dengan aku dan Fikra.
Mereka tak tampak begitu kembar,karena yang satu berbadan gemuk dan yang satu lagi berbadan kurus, dan wajah mereka pun tak ada mirip2 nya

Bel pulang pun berbunyi..
Para orang tuapun menjemput anak2 mereka untuk pulang dan mereka berbagi cerita dengan orang tua mereka tentang hari pertama sekolah ini. Fikra pun dijemput oleh mama nya dan mengucapkan selamat tinggal kepadaku.

    Tetapi tidak denganku sendiri,aku gak akan dijemput oleh orang tuaku. Karena mereka kini sangat jauh diluar kota sana.
Aku sekarang tinggal bersama adik dari papa ku,tante Mina. Karena mereka sering kerja pindah2 kota,dan akhirnya aku dipindahkan ke desa kecil ini.
Tante Mina gak akan menjemput ku,karena dia nyuruh aku jalan sendiri aja pulangnya dan dia bilang aku harus mandiri dari sekarang dan sekolah pun tak begitu jauh dari rumah.
Sedih emang kalo diceritain :')

Aku berjalan sendirian dan mengingat-ingat rute jalan pulang ke rumah.
Aku menyanyikan lagu bintang kecil untuk menghilangkan rasa sepi ku
Tiba2.. " BAAA"
Seseorang mengagetkan aku dari belakang
Aku teriak dan langsung berbalik badan.
  Ternyata si kembar yang bikin onar. Mereka tertawa dengan tampang tak bersalah.
"Kalian jahat!",aku langsung memarahi mereka yang masih menertawai ku.
Tak tahan lagi,aku tarik telinga mereka berdua
"Aduh..duh sakit",kompak mereka meringis kesakitan.
"Makanya jangan jahil gitu jadi orang",kemudian aku langsung meninggalkan mereka
yang masih mengusap2 telinga mereka yang sudah kemerahan.
Mereka berlari dan mengejar ku dan menahan langkah kaki ku.
"Maafkan aku yah,tadi dia yang punya ide buat ngagetin kamu"
"Bukan aku,dia duluan" ,si kembar ini saling menyalahkan diri mereka
Tak tahan dengan omongan mereka ini,aku langsung berteriak
"Diaaaaaam!!"
Mereka terdiam dan menampakkan wajah sedih mereka,takut kalo aku bakal menarik telinga mereka lagi
"Baiklah aku maafkan kalian,tapi jangan bertengkar lagi yah"
Dengan serentak mereka menjawab
"Iyaaaa"
"Oh ya,nama aku yudistira eka putra,panggilan aku yudi",si kurus memperkenalkan dirinya dan diikuti oleh si gemuk
"Dan aku mahardika eka putra,panggilan aku dika,nama kamu siapa?"
"Nama aku aira"
Kami saling tersenyum dan kemudian melanjutkan perjalanan
Ternyata rumah mereka searah dengan jalan ke rumahku.
Di jalan,kami saling berbagi cerita dan tertawa bersama

Aku seneng akhirnya aku punya teman buat pulang dan aku gak bakal sendirian lagi

Diary AiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang