Mentari mulai menampakkan diri di pagi yang cerah dengan kicauan merdu para burung dan udara sejuk menandakan datangnya hari baru.
Ya,hari baru dengan seragam baru yang kini telah melekat di tubuh Aira.
Sosok wajah yang dulu polos,sekarang sudah mulai beranjak dewasa.
Penampilan yang dulu tak terlalu dihiraukan,sekarang malah menjadi pusat perhatian bagi dirinya sendiri.Aira sekarang sudah siap untuk berangkat ke sekolah.
Dengan seragam putih abu2 yang rapi,rambut panjang ikalnya di gerai,poni nya di ikat dengan karet kecil dan kaki yang dibalut dengan sepatu nike berwarna merah stabilo kesayangan nya."Aira,ayok berangkat nak,papa udah nunggu di mobil",sorak mama memanggil Aira untuk segera turun ke bawah
"Iya ma",jawab Aira dan melangkahkan kaki nya keluar kamar.Tapi tiba2 dia teringat ada yang kelupaan.
Ya, diary yang selalu menemani nya tergeletak di atas meja belajar yang sudah lama tak diisi oleh nya segera di ambilnya karena dia tidak ingin meninggalkan satu momen pun apa lagi hari ini adalah hari pertama nya di SMA Bangsa,salah satu sekolah terfavorit di Kota nya.Aira bersyukur,karena bisa bersekolah disana. Dimana sekolah itu banyak siswa siswi nya yang cerdas dan ekonomi menengah ke atas.
Cukup sulit untuk bisa masuk ke SMA Bangsa,karena harus banyak mengikuti tes agar bisa di terima disana.
Tetapi tidak dengan Aira,dia bisa langsung masuk tanpa mengikuti tes karena prestasi nya yang tidak diragukan lagi.
Dia menjadi salah satu murid undangan dan Aira tidak akan pernah menyia2kan kesempatan yang berharga ini.Cukup menjadi siswa yang terpelajar,belajar yang rajin,cari teman yang baik dan mencoba untuk menjauhi yang nama nya PACARAN?
Apakah bisa? Seperti nya tidak!Entah kenapa semenjak insiden putus dengan Kevin tahun lalu,membuat dia syok dan tidak ingin merasakan jatuh cinta lagi. Ada rasa dendam dan benci dalam dirinya apalagi setiap melihat wajah Kevin yang tambah memuakkan Aira.
Setelah putus mereka emang tidak pernah bertegur sapa lagi. Mungkin itu jalan yang terbaik,menjauh dari kehidupannya.
Aira berharap,semoga saja dia tidak akan satu sekolah lagi dengan Kevin.~~
Ini lah dia SMA Bangsa yang mewah ada dihadapan Aira sekarang.
Dia tak lupa membacakan basmalah saat hendak memasuki gerbang sekolah berharap masa putih abu2 nya akan menyenangkan seperti kata2 orang.Aira segera menelusuri koridor yang amat luas dan langsung mencari kelas yang akan dia tempati.
Ketika di dalam kelas,tampak semua kursi sudah banyak yang diduduki. Aira bingung harus duduk dimana.
Nampak lah seseorang yang duduk di pojok sebelah kiri melambai2 kan tangan nya ke arah Aira.
Aira sama sekali tak mengenalnya.
Dia memanggil Aira untuk segera duduk di sebelah nya.Aira menghampiri nya dan langsung duduk di sebelah kanan nya.
"Terima kasih",ucap Aira lembut seraya tersenyum kepadanya
"Sama2. Oh ya,kenalin gue Alexa",dia menyodorkan tangan nya ke arah Aira
"Gue Aira. Salam kenal Alexa",balas AiraAlexa,cewek yang disebelah Aira ini tampak sedikit tomboy tetapi tetap manis. Sifat nya friendly tapi sedikit dingin. Dia sangat percaya diri,agresif dan tak lupa dia selalu mengunyah permen karet yang membuat nya semakin keren.
Sifat nya sangat berbeda 180 derajat dengan Aira yang pemalu dan pendiam.
Aira cuma berharap,moga aja Alexa bisa menjadi teman yang baik untuk nya walaupun beda karakter dan mungkin saja mereka bisa saling melengkapi.~~
"Aira,lo udah milih ekstra kurikuler belum?",tanya Alexa
"Belum,gue bingung mau milih apa. Soalnya banyak banget pilihannya.",jawab Aira yang masih sibuk menyalin daftar pelajaran yang ada di papan tulis ke dalam buku nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Aira
Teen FictionDear diary... Jika aku melihat bintang jatuh, Hanya satu yang aku pinta Aku hanya ingin Semua kenangan ku dalam diary ini akan terulang kembali