Aira POV
Aira
'I want,but..'Kevin
'But,what?'
Kevin membalas nya dengan cepat. Ternyata dia masih setia nunggu jawaban dari ku.Aira
'This is my first time. Can you understand it?'Kevin
'May pleasure. I will be the best for you. So,honey {}'Aira
'Yes,honey {}'~~~
"Aduh,angkot nya mana sih. Gara2 telat bangun,angkot udah pada penuh semua. Sial banget!",celoteh Aira sambil melihat kiri kanan jalanan berharap masih ada angkot yang bisa ia tumpangi.
Tiba2 ada seorang pria mengendarai motor ninja putih lengkap dengan helm nya berhenti di hadapan ku.
Aku mundur beberapa langkah karena takut kalo orang ni bakal nyulik cewek cantik kayak aku pagi2 ini.
Tapi heran nya dia memakai seragam yang sama dengan seragam sekolah ku.Dia melepaskan helm nya. Aku kaget banget,gak nyangka ternyata cowok yang di hadapanku itu
"Kevin!!",teriak ku melihat wajah tampan Kevin sedang merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Pagi sayang",senyum manis Kevin tersungging dari bibirnya.Sayang? Oh iya,aku baru ingat yang terjadi tadi malam. Aku sekarang sudah resmi berpacaran dengan Kevin.
"Pagi Kev- eh s-sa-sayang",balas ku terbata2 karena belum pernah sekalipun memanggil cowok dengan sebutan 'Sayang'
~~~
Saat memasuki gerbang sekolah,semua mata tertuju kepada aku dan Kevin.
Bagaimana tidak,tadi itu Kevin memaksa ku berangkat bareng dia dan juga dia melingkar kan kedua tangan ku di perut nya.Uuhh.. Jantung ku tidak bisa berhenti berdegup kencang selama di perjalanan. Aku hanya menundukkan wajahku di punggung Kevin.
Sedangkan Kevin tebar pesona sambil melambaikan tangan nya ke semua murid yang ada di gerbang itu.Ya ampun,aku malu banget. Aku paling benci jadi pusat perhatian orang. Gak suka! Gak suka!
Saat sudah sampai di parkiran, Aku pun turun dari motor Kevin. Niatku tadi ingin langsung cabut, eh tangan aku malah ditahan sama dia.
"Kok buru2 sayang. Sini aku rapiin rambut kamu dulu",Kevin pun merapikan rambut ku yang berantakan karena terpaan angin tadi.
Pipi aku sekarang benar2 merona. Melihat wajah Kevin yang sangat dekat dengan wajahku."Ciyeee.." lagi2 kami jadi pusat perhatian karena ada tontonan gratis yang romantis ada di hadapan mereka.
"Ciyee.. Yang baru jadian. Selamat yah..",sahut Flora dan Octo dengan kompak sedang menghampiri kami berdua.
"Ciyee.. Yang juga baru jadian 2 hari yang lalu",balas Kevin mengejek Flora dan Octo.
"Haa? Kalian udah jadian?",teriak ku dengan suara super lengking membuat mereka bertiga kaget.
"Ya ampun Aira,kami kaget tau. Ngapain coba teriak2 gitu",sahut Flora sambil mengelus2 telinga nya berharap gendang telinga nya tidak pecah. Lebay amat!
"Kamu jadian kok gak bilang2",aku pun memanyunkan bibir ku sampai 5 senti dan mengerunyutkan dahi ku membuat Kevin yang ada di sampingku geram melihat tingkah kekanakan ku.
"Hehe sorry ayang Rara ku. Sebenar nya kemaren mau aku bilang sih,tapi-"
Penjelasan Flora terpotong karena mendengar suara microphone dari kesiswaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Aira
Teen FictionDear diary... Jika aku melihat bintang jatuh, Hanya satu yang aku pinta Aku hanya ingin Semua kenangan ku dalam diary ini akan terulang kembali