Pacar Pertama ( Part 3)

63 5 2
                                    

Author POV

"Haaa..!!!",teriak seseorang dari arah luar membuat seisi kelas 93 kaget gak karuan

"Ada apa Aira? Guru razia lagi? Ha?",Rizky si anak paling bandel di kelas langsung spontan berdiri dari posisi duduk nya melihat si pemilik teriakan berlari terengah2 masuk ke dalam kelas.

Aira mencoba menstabilkan napas nya akibat berlarian tadi dan mencoba menjawab pertanyaan dari wajah2 pucat teman2 nya karena takut jika guru razia.

"Je-je-",jawab Aira masih terengah2
"Jeje? Ngapain Jeje?",tanya Flora menghampiri Aira dengan bingung
"Je-Jerawat aku flora.. Jerawat aku di ejek sama Kevin. Huuaa.. Aku gak suka",rengek Aira seperti bocah

"Demi dewa Neptunus Aira,kamu pandai kali bikin orang shock ya. Ya ampun, nakal banget sih jadi orang.", Flora langsung menjitak kepala Aira karena kesal dengan tingkah konyol sahabat nya itu.

"Huuu.. Dasar lo te-et te-et te-et te-et",cacian bertubi2 menghujani Aira dari teman2 karena ulah nya sendiri
"Maaf teman2,aku gak bermaksud kayak gitu. Aku-",Flora langsung menarik tangan Aira untuk menjauh dari kerusuhan itu.

Oh ya,kenalin dulu.
Sahabat baru Aira,Clarissa Indah Flora,biasa di panggil Flora. Flora satu kelas dengan Aira di kelas 93. Anak gadis dari pemilik kebun sawit itu adalah keturunan tionghoa. Mata sipit dengan rambut panjang sepinggang di kuncir kuda dan berponi adalah ciri khas nya.

Sifat nya sama banget dengan Aira.
Dingin tapi kekanakan,baik tapi jutek,friendly tapi pemalu, yah you know lah what I mean.

Karena dekat banget,mereka berdua sering di bilang kembar oleh teman2 lain. Ntah darimananya yang kembar. Mirip pun enggak. Mereka pun tak tau.

Back to the laptop!

Flora menyuruh Aira duduk di bangku taman. Dia sekarang ingin menginterogasi Aira tentang masalah jerawatnya tadi.

"Ada apa sih Aira? Kamu ni kayak bocah aja",bentak Flora
"Kevin tu ha,jahat kali sama aku. Di bilang nya jerawat aku kayak taik alien",jawab Aira dengan mengerunyutkan dahinya sampai 3 lapis

"Ya ampun,jerawat cuma sebesar upil ini dibilang kayak taik alien? Emang taik alien segede apa sih?",Flora menunjuk jerawat kecil seperti buah cherry yang sudah masak di pipi sebelah kanan dekat dengan taik lalat nya Aira

"Ntah lah, jahat kali dia sama aku kan",rengek Aira minta pembelaan dari Flora.
"Bukan jahat dia tu mah. Dia cuma candaain kamu doang",sahut Flora
"Uuhh kamu gak belain aku. Kamu juga jahat",Aira membelakangi Flora dengan memanyunkan bibir kecil nya itu.

"Bukan gitu Aira,mungkin Kevin tu suka sama kamu. Maka nya dia godain kamu kayak gitu. Masa' kamu gak peka sih",ucap Flora mencoba menenangkan Aira
"Kalo suka,suka aja lah. Gak usah pake hina2 orang juga kali. Emang kamu tau darimana dia suka sama aku?",Aira menghadapkan badan nya kembali ke arah Flora.

"Octo yang ceritain sama aku. Kata nya Kevin tu udah lama suka sama kamu. Kalo gak salah sejak kamu bilang dia itu genderuwo,ntah apalah itu aku gak ngerti",jelas Flora.

"Sejak masalah itu? Tapi bukannya dia udah punya pacar dulu tu yah?",batin Aira mengingat2 kejadian 2 tahun yang lalu itu.

"Kok diem aja? Baper pula kamu yah gara2 aku bilang kabar gembira ni?",ejek Flora

"Ogah! Octo mah orang nya pembohong. Gak percaya aku sama yang gituan",jawab Aira jutek.

Diary AiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang