Happy reading.....***
Pagi ini seperti biasa (namakamu) sudah siap dengan seragam sekolah nya
"Pagi Bun, Na, bang" Sapa (namakamu) saat sudah di meja makan
"Pagi " Jawab Bundanya dan Kiki berbarengan
"Pagi (Nam..), eh iyah (Nam..) emang lo gak ada niat buat ngambil job pagi" Tanya Nina, Memang (namakamu) tidak mengambil job pagi karena pagi nya (namakamu) pokus ke sekolah
"Hm... Enggak ah Na gue mau pokus belajar" Jawab (namakamu) sambil mengunyah roti nya
"Iyah juga sih Na bener kata (namakamu), kan (namakamu) sekarang mau ujian" Ucap Kiki
"Tuh kata produser gue juga boleh" Ucap (namakamu) "Yaudah Na yok berangkat" Ajak (namakamu)
"Yuk" Jawab Nina, semenjak (namakamu) jadi artis Nina lah yang selalu mengantar jemput nya atau Iqbaal yang selalu mengantar ataupun menjemput (namakamu) jika tidak ada job
"Eh (Nam..) gimana hubungan lo sama Iqbaal" Tanya Nina saat mereka sudah di dalam mobil
"Baik" Singkat (namakamu)
"Apa masih sering orang yang ngatain lo" Tanya Nina dengan sedikit ragu
"Udahlah Na gak usah bahas ittuh" Jawab (namakamu), Nina pun hanya mengangkat bahunya lalu pokus menyetir
__________________________
Setelah sampai di gerbang sekolah, (namakamu) pun keluar dari mobil dan berjalan memasukki sekolah nya
"(Nam..)" Panggil seseorang di belakang (namakamu) pun membalikkan badannya, dan seketika senyumman di bibir nya pun merekah setelah melihat siapa yang memanggil nya
"Hey Morning dear" Sapa Iqbaal sambil berjalan mendekati (namakamu)
"Morning" Jawab (namakamu) "Kamu gak manggung" Tanya (namakamu)
"Nggak" Jawab Iqbaal "yaudah yuk aku anter ke kelas" Ajak Iqbaal, (namakamu) pun mengangguk sambil tersenyum
Lalu mereka pun berjalan beriringan menuju kelas
"(Nam..) kamu tau gak" Tanya Iqbaal sambil melirik (namakamu) yang sedang berjalan di samping nya
"Gak" Singkat (namakamu)
"Aku kangen sama kamu" Jelas Iqbaal lalu merangkul pundak (namakamu)
"Ih baru juga tadi malem ketemu" Heran (namakamu)
"Kan cuma 2 jam" Jawab Iqbaal
"Maunya?" Tanya (namakamu)
"Seharian" Jawab Iqbaal
"Iya yah kita udah lama gak main lagi" Ucap (namakamu)
"Hu uh abis nya pacar aku nya sibuk banget" Keluh Iqbaal
"Mmm maca cih" Ucap (namakamu) dengan logat anak kecil nya sambil mencubit hidung Iqbaal
"Kangen mau di peluk" Rengek Iqbaal sambil merentangkan kedua tangannya
"Ih Emon ini di sekolah, dasar" Kesal (namakamu) sambil memegang kedua tangan Iqbaal
"Yaaah, yaudah sebagai gantinya nanti siang kamu harus ngabissin waktu sama aku" Usul Iqbaal
"Lah kok gittuh" Heran (namakamu)
"Gak mau tau pokok nya ha..." Ucappan Iqbaal terpotong karena suara seseorang yang baru saja datang