Chapter-44

455 23 0
                                    

Next....

Kalo yang punya lagu di part 43 di puter yah
_____________________________

Dan......

Bugh.....

Iqbaal pun berhambur ke pelukkan (namakamu) dan seketika dengan ittu juga air mereka pun pecah mengingat ini pelukkan terakhir mereka

Beberapa menit kemudian....

"Udah ah baal gak enak loh diliatin Zidny" Ucap (namakamu) mencoba melepaskan pelukkannya, dan berhasil "Baal massa lo nangis sih lo ittu cowok" Cibir (namakamu) sambil terkekeh dan menghapus air mata Iqbaal

"Always Happy guys...... Bye....." Sambung (namakamu) lalu berjalan meninggalkan mereka dengan air mata yang kembali tumpah

"(Nam..)" Panggil Iqbaal, namun dihiraukan oleh (namakamul) "(Namakamu)" Lirih Iqbaal, kali ini (namakamu) membalikan badan dan tersenyum lalu melanjutka jalannya

"(Nam..) " Teriak Iqbaal yang tak kuasa menahan tangisnnya, (namakamu) pun mambalikkan badannya dan berjalan, namun bukan menghampiri Iqbaal, melainkan sahabatnya -DiantyNamira-, dan berhambur kepelukannya

"Hiks...hikss..." Tangis mereka pun kembali pecah

Setelah beberapa menit....

(Namakamu) pun melepaskan pelukkannya dan menghapus air matanya

"Maafin gue Nam" (namakamu) pun kembali memeluk Namira

"Udah (Nam..) gpp gue udah maafin lo kok, jauh sebelum lo minta maaf" Jawab Namira

"Gue udah salah percaya sama orang, gue lebih percaya sama orang lain di banding sama sahabat gue sendiri hikss.. Maaf Nam.. Maaf maaf maaf" Ucap (namakamu) di tengah isak tangis nya

"Udah udah ok jangan nangis lagi" Jawab Namira melepaskan pelukkannya lalu menghapus air mata (namakamu)

"Yaudah yuk pulang, biar gue ajjah yang nyetir mobil lo (Nam..)" Ucap Dianty

"Enggak Dant gak-"

"Gak ada penolakan" potong Dianty lalu Namira dan Dianty pun merangkul (namakamu) dari samping

Skip

Setelah beberapa saat Dianty pun sampai di depan rumah (namakamu) dan di belakang nya diikuti mobil Namira

"Oh (namakamu) c'mon jangan ngelamun mulu" Ucap Dianty sambil menghembuskan nafas berat nya, karena selama di perjalannan tidak ada percakappan diantara mereka karena (namakamu) yang terus saja melamun

"Makasih Dant" Ucap (namakamu) lalu turun dari mobil dan memasukki rumah nya

"Huh Iqbaal" Geram Dianty, lalu turun untuk memberikan kunci mobil (namakamu)

Setelah mengembalikan kunci mobil nya Dianty pun masuk ke dalam mobil Namira dan duduk di sebelah kursi pengemudi

"Hiks... Nam gue gak bisa liat (namakamu) kayak gittu" Ucap Dianty, dengan segera Namira pun menarik Dianty ke dalam pelukkannya

***********************
___________________________

Disisi lain.......

"Kamu puas sekarang Zee" Ucap Iqbaal

"Makasih baal" Jawab Zidny dengan senyummannya

"Disaat kayak gini, kamu masih bisa senyum Zee" Ucap Iqbaal tak habis fikir

"Ini kan rencana aku dari awal baal, jadi kenapa aku harus sedih" Ucap Zidny dengan santainya

"Heuh" Erang Iqbaal frustasi, lalu pergi meninggalkan Zidny

Luka LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang