Chapter-42

361 17 0
                                    



Next....

Happy Reading....

Kini (namakamu) telah berada di rumah Iqbaal

"Kamu mau makan apa?" Tanya (namakamu)

"Nasi goreng ajjah" Jawab Iqbaal, dan (namakamu) pun beranjak ke dapur dan mulai untuk memasak

"Kok kamu malah diem disitu?" Tanya (namakamu) saat melihat Iqbaal diem di pintu sambil nyenderrin badannya "Udah sana mandi biar selesai nya barengan!!" Suruh (namakamu), namun Iqbaal masih saja diam

"Ishh Iqbaal !!!" Kesal (namakamu)

"Iyah bawel" Jawab Iqbaal lalu bergegas menuju kamarnya, sedangkan (namakamu) mulai meracik masakannya

30 menit kemudian....

"Hey udah?" Tanya Iqbaal sambil menghampiri (namakamu) ke meja makan, dengan pakaian yang sudah rapih yaitu kaos putih polos, dan jeans hitam

"Udah" Jawab (namakamu) lalu memberikan makannan pada piring di depan Iqbaal

"Ck udah kayak punya istri tau gak sih?!" Decak Iqbaal dengan senyum menggodanya

"Ihh mimpi kamu kejauhan tau gak?!" Ucap (namakamu)

"Gpp kan semoga ajjah" Jawab Iqbaal lalu mulai menyuapkan makannan ke mulut nya "Kamu kenapa sih gak bilang kalo bisa masak?" Tanya Iqbaal di sela makannya

"Emang kenapa?" Tanya balik (namakamu) sambil memandang Iqbaal

"Kan aku bisa bawa kamu tiap hari ke rumah buat masakkin aku" Jelas Iqbaal

"Yeee terus gue jadi pembokat lo gittuh sorry yah ogah" Ucap (namakamu) sambil memutar bola matanya

"Kamu kenapa gak makan?" Tanya Iqbaal

"Belum laper" Jawab (namakamu)

"Kamu kebiasaan deh makan telat mulu"

"Ya abis belum laper mau gimana dong?!" Tanya (namakamu)

"Nih aku suapin aaaa" Iqbaal pun menyodorkan sendok nya ke mulut (namakamu)

"Enggak ah kamu makan ajjah" Tolak (namakamu)

"Yaudah kalo kamu gak makan aku juga gak makan" Ucap Iqbaal

"Lah kok gittuh" Heran (namakamu)

"Ya abis nya kamu gak mau makan" Jawab Iqbaal menyimpan sindok yang di genggam nya

Hening

"Huh yaudah aku makan, tapi kamu juga makan" Ucap (namakamu) lalu bergegas untuk membawa piring dan sinduk nya

"Kamu mau kemana?" Tahan Iqbaal

"Ngambil piring" Jawab (namakamu)

"Udah ini ajjah berdua" Ucap Iqbaal "sinih" Ajak Iqbaal lalu menarik tangan (namakamu) untuk kembali duduk

"Aaaa" Suruh Iqbaal agar (namakamu) membuka mulut nya

"Sekarang giliran kamu aaaa" (namakamu) pun melakukan hal yang sama sampai selesai (namakamu) yang menyuapi Iqbaal dengan alasan 'malas makan sendiri'
Bocaahh bocaaahh

Setelah selesai makan (namakamu) pun membereskan meja makan dan langsung mencuci piring kotor nya sedangkan Iqbaal sudah berkutik dengan iphone (namakamu) masih di meja makan

"Jalan yuk" Ajak Iqbaal saat (namakamu) sudah duduk di hadapannya

"Kemana ?" Tanya (namakamu)

"Ke pim" Jawab Iqbaal

Luka LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang