Bisakah kita mencintai bukan dengan kekerasan,
Tapi dengan kelembutan,
Bukan dengan keegoisan,
Tapi dengan ketulusan,
Bukan dengan kau di mana?,
Tapi aku di sini,
Bukan dengan kecupan panas di bibir,
Melainkan sentuhan hangat di kening.
2015
Ini kisahku ...
Aku di besarkan di sebuah rumah kecil di pedesaan sederhana Seoul, desa kecil bernama Chong Mong, seperti namanya, "MONG" yang terkadang kalian akan tersesat di pedesaan kami karna semuanya terlihat sama.
Umurku 20 tahun aku duduk di universitas, bisa di bilang aku murid teladan, dengan nilai yang cukup memuaskan di sekolahku aku bisa mendapat sedikit potongan harga,
Aku tinggal dengan appa-ku seorang,
Eomma.... " Entah di mana " ini yang bisa ku katakana, tapi aku tak pernah bersedih karna aku tau appa melakukan apapun untuk membuatku bahagia,
Walaupun appa hanya pekerja kantor biasa, tapi setidaknya memenuhi kebutuhan sehari - hari kami,
Aku belar di Universitas yang cukup mahal dengan berbagai potongan dari nilai tinggi yang ku dapat, mereka memotong lebih dari 70 % bayaran sekolahku,
setiap hari aku mengayun sepedaku ke sekolah 15 menit dari rumah,
tidak terlalu lama karna aku mengambil jalan pintas,
pasar sayuran,
lalu kedai makanan,
lalu komplek perumahan orang kaya,
dan setelah itu aku akan sampai di gerbang sekolah yang begitu besar,
menitip sepedaku ke kantin sekolah dan masuk ke kelas dengan pakaian yang sudah lama dan lusuh yang datang dari sumbangan bulanan di kampungku,
sepatu satu - satunya dan kaus kaki berbeda warna.
Setiap hari aku membuat bekal makanan kimbab dan telur goreng, walau kadang sangat bosan tapi makanan di kantin sekolah sangat mahal, terkadang juga aku membantu ommonim yang ada di kantin untuk menjual makanan.
" Hyerin-a palliwa" kata ommonim melambaikan tangan ke arahku
" nde.." aku berlari kecil ke arahnya,
Ommonim punya seorang putra laki - laki bernama Yugyeom, lebih tua dariku 2 tahun, oppa baik hati ini bekerja di toko bunga tidak jauh dari sekolahku.
Saat makan siang tiba, kantin sekolah akan sangat ramai karna sekolah kami terdiri dari SD,SMP,dan SMA dan kuliah mereka semua akan makan di sini bersama - sama dengan kami di tempat yang sangat besar dan luas ini, inilah di mana kisahku bermula.....
HYERIN POV
Seluruh lorong Universitas di penuhi dengan percakapan antar murid tentang seorang anak bangsawan yang pindah ke Universitas ini,
" kau tau ada seorang anak pengusaha kaya yang pindah dari Inhwa Univeristas"
" Benarkah ? "
" Katanya sangat tampan, dia melajutkan tahun Keduanya "
" wah... kita bisa sekelas dengannya "
" waahhh.... Kalau saja dia pacarku "
" memangnya bisa ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Mr. MAFIA
FanfictionOh Sehun seorang mafia bawah tanah International yang berpusat di Korea Selatan, bersifat dingin dan selalu memakai kekerasan dan di mahkotai sebagai manusai tanpa hati, tapi suatu hari ia bertemu dengan satu - satunya wanita yang kembali membuat ha...