keesokan harinya Hyerin mempersiapkan bekal untuk dua orang, ia menatap tempat makanan itu, walaupun sangat sederhana tapi ia berharap Seseorang yang ada dalam pikirannya mau menerima rasa terimakasihnya, ia tersenyum singakat dan berangkat sekolah seperti biasa, ia berangkat lebih pagi agar bisa menunggu seseorang untuk memberikan sekotak bekal ini untuknya,
Hyerin yang datang lebih awal duduk di kursinya di kelas, ia membuka tasnya dan mengabil sekotak makanan, ia meletakan sebuat kertas di atasnya
Untuk Oh Sehun,
Terimakasih sudah menolongku kemarin,
Aku membuatkanmu bekal, silahkan di nikmati.
Hyerin meletakan kertas itu di atas tempat makan dan meletakannya di bawah meja Oh sehun, ia berharap Sehun menemukan makan-nya dan memakannya.
Para murid mulai memasuki kelas, namun Oh sehun tak kunjung memasuki kelas, sepertinya ia tak akan masuk sekolah hari ini, Hyerin terus memandang kursi kosong yang tidak jauh dari tempatnya, tepatnya makan yang ada di bawah meja Oh sehun, meja keramat itu kini kosong, dengan penghuninya yang tidak ada di kelas.
" sayang sekali makan itu.. sebaiknya aku makan saja.. " Hyerin berbicara dalam hati,
Makan siang pun datang, kelas Hyerin berakhir tepat waktu, Hyerin menunggu agar semua orang keluar dari kelas, ia mulai membuka bekalnya, seperti biasa, kimbap dengan telur dadar dan sayuran seaadnya.
SREEK !
Suara pintu kelas terbuka, seseorang masuk ke dalam kelas,
" Oh Sehun " Hyerin berucap dalam hatinya,
Seperti biasa Oh sehun memasukan tangannya ke kantong dan berjalan kearah mejanya, Hyerin hanya terdiam, ia hanya terus memperhatikan makannya, Seperti biasa Sehun hanya memandang jendela dengan mata kosongnya,
"Aku .. membuatkan makanan untukmu, ada di bawah mejamu " Hyerin memberanikan diri untuk membuka pembicaraan,
"Kau.. benar – benar menyukaiku kan?" Sehun Menjawab
"Aku hanya berterimakasih karna telah menolongku... itu saja tidak lebih" Hyerin menjadi kesal melihat tingkah Sehun.
Hyerin berdiri dari kursinya dan berjalan ke meja Sehun, "Kalau tidak mau aku ambil saja," kata Hyerin mengambil kotak makanannya dari bawah meja Sehun dengan kesal, tiba – tiba tangan Sehun menarik badan Hyerin dan membuat Hyerin terduduk di pangkuannya,
"Bilang saja kalau kau suka padaku," kata Sehun masih dengan tatapan yang begitu seram, mata tajam itu mengintimidasi Hyerin dengan intens.
" HYERIN !!! " tiba – tiba suara seseorang membuat Hyerin meloncat dan berdiri dari tempatnya.
" KAU ! BERANINYA ! " suara itu berasal dari pintu yang terbuka lebar, bukan lain berasal dari Tiffany, wanita cantik dengan pakaian mewahnya, putri dari pengusaha ternama di Seoul,
Wanita itu menatap Hyerin intents, Hyerin mulai ketakutan, "Tidak kau salah paham, aku tidak melakukan apa-" kata – kata Hyerin terputus.
"Dasar tak tau malu! kau hanya orang miskin! Beraninya menggoda Oh Sehun! dia calonku!" wanita yang di panggil Tiffany itu berlari dari tempatnya dan pergi meninggalkan Hyerin juga Sehun di kelasnya, Hyerin hanya menudukan kepalanya, ia kembali ke tempat duduknya, memikirkan apa yang akan terjadi dengan hidupnya sekarang,
"Sial !" Hyerin mengumpat keras, lagi – lagi Sehun tidak bergeming dari tempatnya sedetikpun,
"Apa kau puas mempermalukanku seperti ini," kata Hyerin tiba – tiba,
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Mr. MAFIA
FanfictionOh Sehun seorang mafia bawah tanah International yang berpusat di Korea Selatan, bersifat dingin dan selalu memakai kekerasan dan di mahkotai sebagai manusai tanpa hati, tapi suatu hari ia bertemu dengan satu - satunya wanita yang kembali membuat ha...