[COMPLETE] Mr. MAFIA

Chapter 4

pagi – pagi sekali Hyerin berjalan senang ke supermarket langganannya, matanya menyipit saat tersenyum memikirkan hari ini ia akan memasak makanan lezat untuk ayahnya,

" Hyerin-aa !! apa butuh bantuan ? " suara seorang laki – laki terdengar dari balik badan Hyerin,

" ahh.. tidak – tidak aku bisa membawanya sendiri Yugyeom Oppa " kata Hyerin melihat laki – laki itu kini berjalan mendekat,

" ah.. tidak – tidak .. wanita cantik sepertimu tidak cocok membawa barang belanjaan seperti ini " laki – laki yang mempunyai puppy eye itu mengambil kantong berat yang ada di tangan Hyerin,

Yugyeom mulai berjalan mendahului Hyerin,

" oppa.. kenapa berjalan cepat begitu " Hyerin berkata bingung,

" cepatlah.. sebentar lagi akan hujan sepertinya " kata Yugyeom berjalan tambah cepat, dan meletakan barang belanjaan Hyerin di depan rumah,

" ah.. terimakasih sudah membantu " kata Hyerin sedang,

" tidak apa – apa, aku buru – buru, sampai jumpa " kata Yugyeom dan berlari pergi dari tempat Hyerin,

Yugyeom berjalan pelan saat memasuki gang kecil di pinggir jalan,

" ada apa ? " kata Yugyeom tiba – tiba,

" aku punya mangsa baru untukmu " seorang laki – laki berjalan keluar dari kegelapan,

" siapa ? " kata Yugyeom lagi,

" Oh Sehun " kata laki – laki dengan rambut coklat itu,

" pangeran WOLF? " 

" benar .. aku harap seperti biasa kau bisa menjalankan misi ini dengan baik " 

" berat.. " 

" aku tak mengharapkan kematian, hanya ingin memberi pelajaran " 

" kau adalah salah satu andalan dari group SE7EN " 

" baiklah.. " kata Yugyeom berjalan pergi dari gang sepi itu,

~ EXOGOT7 ~

" aku pulang... " Hyerin berkata riang saat tangannya berhasil membuka pintu rumahnya, namun matanya terkejut, rumahnya berantakan tak berbentuk, semuanya begitu mengerikan,

" APPA !! " Hyerin menjerit saat melihat ayahnya yang terduduk lemas di lantai tak berdaya,

" ada apa ini ? " Hyerin bertanya histeris,

" maafkan aku, aku memang ayah tak berguna " 

" ada apa ini, apa ada masalah ? " kata Hyerin bingung.

" Satu minggu lalu ayah di pecat dari perusahaan, ayah pergi untuk meminjam uang dari Mr. Oh dan berjanji untuk mengembalikan semuanya dalam 3 hari, tapi ayah tidak bisa.... Mereka mengambil semuanya Hyerin-aa " laki - laki itu menundukan kepala.

Hyerin terdiam...

" tidak apa – apa ayah, ayah seharusnya bilang padaku saat ayah dipecat, agar aku bisa membantu " Hyerin berkata sedih,

" maafkan ayah... " kata ayah Hyerin terus menundukan kepala,

" sudah tidak apa – apa " kata Hyerin pergi meninggalkan ayahnya, ia berjalan pergi untuk membetulkan barang – barang yang berjatuhan di lantai,

ia berjalan menuju ruang tamu, ia baru menyadari bahwa lemari yang ia cari tidak ada, lemari tempat Hyerin menyimpan sejuta kenangan bersama ibunya dan foto – fotonya bersama teman – temannya, Hyerin merundukan kepalanya, ia tidak punya satu katapun untuk di ucapkan, ia hanya berharap semua ini hanya mimpi, ia berjalan kearah kamarnya, sama kacaunya, tapi sepertinya tidak ada yang di ambil, lagi pula tidak ada yang bisa di ambil dari kamar kecil Hyerin yang begitu sederhana ini, wanita itu kini tertunduk di atas tempat tidurnya yang sudah tak berbentuk, hatinya hancur, namun ia tak bisa menangis, ia tak bisa menjerit, ia tak bisa marah, layaknya sebuah batu yang tak bisa pecah, Hyerin hanya menengadah ke langit - langit rumahnya.