Pagi menyapa, Hyerin menggeliat pelan, ia memandang pemandangan di depan matanya yang selalu ia lihat setiap pagi, seperti yang kita tau, Hyerin tidur di sofa dan Sehun tidur di ranjang king size-nya, walaupun memang tidak adil, tapi Hyerin adalah orang yang tau diri, ia tidak berharap untuk mendapatkan harta kekayaan Sehun, ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan baik,
Suara erangan terdengar, ia tau betul itu suara yang selalu ia dengar saat Sehun berusaha untuk membuka matanya,
Hal pertama yang akan ia lakukan adalah mengecek ponsel-nya,
Setelah itu ia akan terduduk di atas tempat tidur mengumpulkan nyawanya,
Beberapa menit setelah itu ia berusaha untuk turun dari tempat tidur dengan wajah yang luguh dan rambut yang berantakan... Sehun terlihat....
Sexy ?
Tidak...
perasaan itu,
debaran jantung itu kembali datang,
Hyerin menundukan kepalanya,
Tidak...aku tidak pantas untuk laki – laki seperti Oh Sehun...
Dengan perasaan campur aduk Hyerin berjalan keluar dari kamar,
Matanya menangkap badan sehun yang tidak terbalut selembar benang terduduk di tempat tidur dengan mata yang sedikit terpejam
tidak... detak jantungku... apa – apaan ini.. jangan seperti ini di pagi hari..
Hyerin terus bergumam di dalam hati,
Sudah tiga bulan lamanya Hyerin menjadi istri sah dari Oh Sehun, entah dengan alasan apa dan bagaimana, Hyerin menjalani kegiatannya setiap hari secara lancar,
Ia bangun sebelum Sehun membuka matanya,
Ia memulai harinya menuju dapur untuk membuat sarapan,
Beralih ke kamar lagi dan menyiapkan pakaian Oh Sehun,
Setelah itu Hyerin akan pergi membersihkan diri dan menyiapkan barang – barang untuk-nya juga untuk Sehun,
Setelah semuanya selesai, ia akan turun ke bawah untuk menunggu Sehun selesai bersiap – siap sambil melihat acara TV,
Dalam beberapa menit kemudian Sehun akan keluar dari kamar dengan pakaian lengkapnya dan duduk di kursi meja makan kecil tapi antik di sebelah ruang TV, Hyerin akan bergabung dan memulai sarapannya, mereka akan berbincang sedikit dan memberi tahu apa yang akan mereka lakukan hari ini, apakah Sehun tidak akan pulang ke rumah, atau Hyerin yang pulang telat dan tidak bisa memasak makan malam, Semua akan di bicarakan,
Terkadang Sehun tidak akan pulang kerumah karna ada urusan pekerjaan, entah itu urusan pribadinya atau urusan pekerjaan malamnya, Hyerin tidak pernah mengurus apapun yang berkaitan dengan pekerjaan Sehun, tapi Hyerin selalu menanti kepulang Oh Sehun setiap hari, ia berharap laki – laki itu terus hadir di setiap harinya,
memandang mata itu, memuat hatinya bergejolak,
Hunnie-aa.. berhentilah mencari, aku ada di depanmu..
" ayo berangkat " Sehun meletakan potongan terakhir waffelnya ke mulut dan beranjak dari tempat duduknya,
kali ini tugas Hyerin untuk membawa tas punggung Sehun ke mobilnya dan duduk di samping kursi kemudi,
mobil yang di kendarai Sehun melesat membelah jalan raya ramai Seoul, tidak ada suara dari keduanya, mereka hanya sama – sama menatap jalan yang ada di depan,
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] Mr. MAFIA
FanfictionOh Sehun seorang mafia bawah tanah International yang berpusat di Korea Selatan, bersifat dingin dan selalu memakai kekerasan dan di mahkotai sebagai manusai tanpa hati, tapi suatu hari ia bertemu dengan satu - satunya wanita yang kembali membuat ha...