Chapter 20

8.6K 708 21
                                    

" tunggu " Mr. Oh berkata kala gadis itu hampir saja masuk ke dalam mobil preman pasar itu,

" ooo... Mr.Oh.. " ketua preman itu memberi salam dan menundukan kepalanya berkali – kali,

" YA ! LEPASKAN AKU ! " Hyerin yang posisinya kini membelakangi Mr. Oh membuat Mr. Oh berfikir dua kali, Mr. Oh merasa mengetahui lekuk tubuh wanita itu dan rambut panjang yang terurai itu, ia mengenalnya.

" lepaskan wanita itu " Mr. Oh memberi perintah,

kedua orang berbadan kekar itu melepas tangan Hyerin dengan kasar,

" DASAR TAK TAU MAU ! AKU INI SEORANG WANITA ! AIISHH ! " Hyerin membentak kesal dan memutar badannya,

tiba – tiba matanya terhenti, kedua bola mata Hyerin menatap mata seorang laki – laki tua yang membuat sekujut tubuhnya membeku,

Mr. Oh tersenyum, ia tidak habis pikir bagaimana bisa takdir membawa kakinya untuk bertemu dengan wanita ini secara langsung seperti ini,

" sepertinya ada kesalah pahaman, wanita ini menantuku " Mr. Oh tersenyum saat mengatakan bahwa Hyerin adalah menantunya,

" Hyerin-sshi, aku akan mengantarmu pulang " kata Mr. Oh memberikan tangannya pada Hyerin,

Hyerin tak bergeming sedikitpun, kedua kakinya terasa lumpuh,

ia hanya terus memandang ujung sepatunya,

apa dengan dirinya pergi bersama Mr. Oh ia akan bertemu dengan Sehun ? ,

bagaimana kalau Sehun tau selama ini ia bersembunyi bersama Yugyeom di sini ? Sehun pasti akan murka,

Tiba – tiba Hyerin merasakan seseorang mendorong tubuhnya, terlihat Mr. Oh yang menggapit bahu Hyerin mencoba menarik dan menuntun tubuhnya untuk mengikuti jejak Mr. Oh, alhasil hanya Tuhan yang tau bagaimana perasaan Hyerin hari ini,

Ia takut,

Ia gelisah,

Ia kalut,

Ia merasa terhina,

Semua perasaan itu campur aduk,

Hyerin memasuki mobil Mr. Oh dan terlihat Mr. Oh memberikan salam terakhirnya untuk kerabat kerjanya yaitu Mr. Han yang terlihat sedikit bingung dengan keadaan,

perjalanan panjang dari Muju ke Seoul hanya di lapisi dengan kesunyian, suara orang – orang dari luar mobil terdengar jelas, Hyerin ingin sekali membuka pintu mobil ini dan turun di tengah jalan dari pada harus duduk satu mobil dengan orang yang ingin memisahkan dirinya dengan suaminya.

Sesampainya di kediaman Mr. Oh, Hyerin di paksa turun dan di masukan ke dalam kamar pelacuran yang dulu pernah ia singgahi,

Terlihat Hani yang sedang melayani tamunya kaget saat Hyerin melewati kamarnya,

" Hyerin-sshi " terlihat Hani berlari menahan tangan Hyerin,

" mengapa kau ada di sini, bukankah.. "

" Hani-sshi, bisa tinggalkan aku sendiri ? " Hyerin menatap keadaan Hani yang hampir setengah telanjang itu,

" baiklah.. temui aku jika terjadi apa – apa "

setelah melihat Hyerin melangkah pergi, Hani kembali masuk ke kamarnya dan Hyerin terus melangkahkan kakinya menuju dapur, ia mengingat keadaan rumah itu masih di luar kepalanya, perlahan tapi pasti Hyerin berjalan menuju telpon rumah yang berada di dekat meja makan para pelayang, Hyerin berusaha untuk tidak membuat suara sedikitpun, ia menekan nomor telpon yang ia ingat di luar kepala sejak puluhan tahun silam,

[COMPLETE] Mr. MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang