PART 5

21 3 3
                                    

Ratsu masih belum bisa memfokuskan dirinya semenjak mendengar ucapan Matsumura. Ya, mengetahui bahwa Inoo-senpai adalah presiden siswa, sama saja ia telah membuat namanya hancur di mata kepengurusan siswa.

"Habislah aku... Namaku hancur dalam kepengurusan siswa... Ditambah lagi, sekarang namaku pasti masuk dalam daftar-musuh-Inoo-senpai-yang-harus-dijauhi .."

Ratsu menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Sementara Yuuma duduk di samping Ratsu dengan Matsumura yang menatap kosong ke arah mereka.

Bingung. Jelas. Lawan yang mereka hadapi adalah Senpai yang memegang jabatan di sekolah. Dan lagi, ucapan Ratsu diawal, serta tindakan Inoo-senpai telah mencerminkan bahwa sudah ada "perang dingin" diantara mereka.

"Akuu, aku ga tahu apa yang harus kuperbuat... Di hari pertama saja, aku sudah mendapatkan musuh... Ga tanggung-tanggung, pengurus siswe lagi." suara Ratsu mulai terdengar parau.

"Haduu, Ratsu kumohon jangan menangis..." Yuuma merangkul Ratsu, sementara matanya menatap Matsumura seolah mengatakan, "ayo, bantu aku menghiburnya!"

"Aku harus apa? Dia sendiri yang menantang Inoo-senpai" celetuk Matsumura.

Suara tangis Ratsu mulai terdengar, dan itu justru membuat Yuuma semakin panik. "Ayolah Matsumura, apa apaan kau ini! Bicara seenaknya saja!"

Matsumura hanya menatap Ratsu. Sedetik kemudian, ia maju dan menekuk lututnya di hadapan Ratsu. Ia melepaskan tangan Ratsu yang menutupi wajahnya. Ditatapnya wajah ayu itu lekat-lekat.

"Ra-chan, aku ga bisa nolong apa-apa karena aku sendiri bukan teman dekat Inoo-senpai. Sekarang, yang bisa aku dan Yuuma lakukan hanya mendukungmu. Kami akan selalu ada di sisimu walau Inoo-senpai menyuruh seluruh murid untuk menjauhimu. Hanya itu."

Mata Ratsu yang sembab menatap langsung ke pupil mata Matsumura. Mata itu... Mata yang menampilkan kejujuran, sama sekali tak ada kebohongan...

"Aku dan Yuuma akan menjadi sahabatmu. Aku akan selalu ada buatmu. Percayalah."

Tanpa Ratsu bisa bantah. Ia hanya menangguk lemah.

"Arigatou, Yuuma... Hmm..." Ratsu sedikit ragu untuk menyebutkan nama Matsumura. Bukan apa apa, sedari tadi ia belum kenalan secara resmi dengan Matsumura.

"Kenalin, Matsumura Shiga. Panggil saja Shiga." Matsumura memberikan tangannya untuk dijabat.

"Kachikawa Ratsu." balas Ratsu seraya menjabat tangan Shiga.

"Iyyo, aku sudah tahu, dan kupanggil kau Ra-chan." Shiga tersenyun. "Aku akan pergi dulu, tadi aku sudah janji dengan teman. Ja nee."

Saat Matsumura melangkah pergi, tiba-tiba Ratsu memanggilnya.

"Matte kudasai! Shiga... Domo... Arigatou gozaimasu"

"Hai... Simpan saputangan ini ya. Ingat, aku tak akan menjauh walau Inoo-senpai memerintahkannya."

"Iyyo, Shiga..."

Shiga pun meninggalkan mereka... Ratsu masih saja menatap kepergiannya sampai pundaknya dicolek Yuuma.

"Cieee, jarang-jarang aku melihat seorang cewe dekat dengan Matsumura... Selain aku..."

"Apasih Yuuma..." seketika wajah Ratsu memerah.

"Aihhh, Ra-chan memerah..."

"Diam kau Yuuma. Baiknya sekarang kita ke kelas. Sudah jam pelajaranan ketiga nih...". Ratsu berusaha melupakan ucapan Yuuma.

"Haik, haik."

****

Holaaa, ketemu lagi... Saya ngapdetnya lama yah?? Gapapa deh, biar bikin kepo... Nah, kalian setuju sama RatsuxShiga atau RatsuxInoo?? Don't forget about Votee and commen yoo, Arigatoo

#typoeverywhere

Yg di media itu, Shiga ya. Keren ga? Engga yah?

Ra-ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang