4. Jungkook Past

2.2K 319 6
                                    



__Destiny Chapter 4 "Jungkook Past"__

Yein menatap pantulan dirinya di cermin dengan lamat, bibirnya tampak pucat bergetar. Matanya menatap tak fokus dan nafasnya tersengal-sengal. Ia benar-benar sangat shock dengan apa yang baru saja ia lihat. Lelaki itu, Park Jungkook berada di hadapannya saat ia bersama dengan Taehyung. Apa yang harus ia lakukan?

"Aku bisa gila!" gerutunya pelan. Ia menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan, "Anggap saja, kami tak pernah bertemu. Benar, aku sama sekali tak mengenalnya," Yein merapikan rambutnya menatap dirinya kembali, ia membuka tas tangan yang ia bawa mengambil pelembab bibir lalu memakainya, setelah itu ia beranjak keluar dari kamar mandi gedung mewah itu.

Langkahnya anggun berjalan menuju Taehyung yang masih bercengkrama akrab dengan Jimin, ia mengembangkan senyumnya saat Taehyung menatapnya dengan senyum lebar.

"Aku benar-benar iri padamu, Kim sajang-nim. Yein-ssi, apa kau punya teman wanita yang secantik dirimu? Tolong kenalkan dia padaku!"

Taehyung tertawa mendengar ucapan Jimin, "Sayang sekali Park Jimin-ssi, tidak ada yang sepadan dengan kecantikan istriku."

Yein menyiku pelan Taehyung merasa malu dengan ucapan suaminya itu, "Oppa, kau ini apa-apaan?"

"Mwo? Apa aku salah bicara?" Yein hanya cemberut mendengarnya, matanya beralih ke arah lain, hingga tanpa sengaja membuat pandangannya bertemu dengan seseorang dengan jas hitam kemeja abu-abu disana. Dengan segera ia membuang pandangannya, sungguh... hanya dengan melihat lelaki itu membuatnya sakit kepala.

"Yein-ssi, nikmati makanannya. Aku pinjam suamimu dulu, kami harus membicarakan proyek Jeju yang sangat rahasia. Tak lama, tidak masalah, kan?" Yein tersenyum mengangguk dengan terpaksa, sebenarnya ia tak ingin Taehyung meninggalkannya sendirian di pesta ini terlebih lagi lelaki menyebalkan itu juga berada di sini.

Taehyung mengecup kening Yein sebentar, lalu berjalan meninggalkannya bersama Jimin. Yein hanya mampu menatap mereka pergi semakin jauh dan akhirnya menghilang dari pandangannya.

"Kenapa tidak menjawab telponku?" suara itu cukup membuat Yein terkejut, ia mencoba menenangkan raut wajahnya berbalik menatap Jungkook yang entah sejak kapan berada dekat dengannya.

"Cheosonghamnida. Aku sama sekali tak mengenal Anda!" ujar Yein lalu beranjak meninggalkan Jungkook, tapi lelaki itu tak bisa tinggal diam, ia menahan pergelangan tangan Yein cukup membuat Yein berhenti melangkah.

"Aktingmu sangat jelek, kau tahu itu!" ucapnya.

"Tolong lepaskan tangan Anda!" Jungkook melepaskan cengkramannya, ia berbalik menatap Yein yang masih membelakanginya.

"Aku akui, aku melakukan kesalahan besar. Tapi, tidak bisakah kau memaafkanku? Aku melakukannya juga, karena terdesak," Jungkook membela diri, Yein membalikkan tubuhnya menatap Jungkook tajam.

"Baiklah, aku akan memaafkanmu. Dengan satu syarat!"

"Apa itu?"

"Anggap kita tak pernah bertemu sebelumnya, tak saling mengenal dan tak pernah terlibat dalam hal apapun," ujarnya tegas meninggalkan Jungkook sendiri.

.

.

.

Jungkook memukul setir mobilnya kuat-kuat, entah mengapa mendengar ucapan Yein, seluruh darahnya seakan mendidih. Emosi yang tertahankan, bisa-bisanya ada seorang wanita yang menolak untuk mengenalnya, ini bahkan pertama kalinya ia diperhadapkan dengan situasi yang menyebalkan ini.

Destiny ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang