Part 8 : Kau sangat bodoh. Kepekaanmu tidak bagus Dylan

223 16 1
                                    

Part 8 : Kau sangat bodoh. Kepekaanmu tidak bagus Dylan

Chelsea menatap kedua temanku dan kedua temannya dengan bahagia. Memang keempat manusia itu sangat terlihat konyol.
Jadi, sebenarnya sore hari ini setelah pulang sekolah aku dan yang lainnya tengah mencoba tuxedo dan dress, karena kami akan menjadi pengiring pengantin.

"Baiklah, siapa saja pengiring mempelai wanita-nya?" Tanya seorang pelayan wanita kepada gerombolan kami.

"Saya, dan kedua gadis ini" jawab Chelsea seraya menunjuk kedua sahabatnya.

"Kalau begitu, ikut saya ke dressing room" ajaknya untuk mengikutinya dan berlalu lalu di ikuti ketiga gadis itu.

"Aku tidak sabar melihat mereka mengenakan dress" ucap Jake genit

Aku menghela malas.

"Estie pasti akan terlihat cantik" gumam Smith tiba-tiba, sontak membuatku dan Jake menoleh ke arahnya.

"Siapa pengiring mempelai pria?" Tanya pelayan lainnya.

"Yah, hanya tinggal kita" ucap Jake percaya diri.

Aku tersenyum kecut pada pelayan tersebut. Kami bertiga memasuki ruang ganti, dan di jejerkan beberapa pasang tuxedo dengan berbagai model.

"Ya Tuhan, andai ini ruang pakaianku" ujar Jake berimajinasi.

Aku mendengar Smith mendengus ketika mendengar imajinasi Jake "Memalukan. Ini saja aku juga punya" ucapnya sombong.

Aku menelan ludah, aku lupa kalau Smith orang yang sangat kaya lebih dariku. Smith kan anak gurbernur haha.

"Tema-nya apa?" Tanya Smith padaku

Aku menatap Smith dan berpikir sejenak. Aku lupa temanya.

"Classic-Modern" jawab seorang pelayan "Bajunya sudah di siapkan" ujarnya seraya memberikan sepasang tuxedo berwarna hitam, rompi cokelat dan kemeja putih lalu dasi kupu-kupu.

Jake lah yang semangat mengenakan baju ini. Smith tampak stay cool. Aku baru berpikir sekarang, yang ingin menikah ini siapa sih? Mereka berdua? Atau ayahku?

Pelayan perempuan itu keluar dan membiarkan kami bertiga mengganti baju. Setelah rapih aku melihat kedua cacing-cacing itu mengenakan baju yang berbeda-beda.

"Kok beda?" Tanya Jake menunjukku dan Smith bergantian.

"Bodoh! Mana mungkin di berikan satu pilihan. Nanti calon pengantin akan memilih" jelas Smith.

Well, the prince is coming out lady.

Jake hanya nyengir kuda salah tingkah karena kebodohannya.

Kami bertiga keluar dari ruang ganti dan mendapati ayah dengan Cassandra tengah duduk dan mengobrol.

"Jadi, kalian suka yang mana?" Tanyaku pada mereka berdua.

Keduanya tampak terkejut melihat kami bertiga "Ah, anak muda memang tampan" ucap Cassandra memuji kami.

"Kalian bertiga lebih suka yang mana?" Tanya ayah.

Aku memutar mataku malas "Ayolah.." ucapku

Cass mulai berpikir sebentar "Bagaimana kalau menurut pandangan para perempuan saja?" Tanyanya

"Ide bagus!" Seru Jake

"Ah! Itu mereka!" Seru Cass setelah itu.

Aku menoleh ke belakang dan mendapati ketiga gadis itu mengenakan dress yang berbeda model juga.

The Girl Next Door Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang