14. Begins from FRIEND

113 23 4
                                    

Hai semua yang sudah menunggu.. terutama pembaca setia saya hehehe... kali ini karna chapternya yang ke 14 dan sudah lama saya gak apdet.. jadi agak panjang dikit gak apa layah.. 

Di Ignatius Senior HIgh School...

"Ageeta... boleh saya bicara sebentar dengan anda?" kata Mona memanggil seorang siswi yang cantik, dengan postur tubuh yang tinggi, tapi dari penampilan berandalan. Dan satu hal lagi, Mona sangat terkejut melihat matanya yanng bengkak dan merah.

Mendengar itu, Ageeta langsung tampak ketakutan. Dia seperti sedang menahan tangisnya. Ia hanya mengangguk tanpa berkata apapun. Mereka pun masuk ke ruang Ms.Mona.

"Ageeta... Kamu tau kasus kematian Anastasya"

"..." Ageeta mengangguk pelan.

"Jadi----"

"Hiks.. hu huhu... Bu-bukan saya Miss... Bukan saya.. Saya gak pernah membunuh orang!! Gak pernah!! bukan sayaa" potong Ageeta tersedu sedu sambil menyeka tangannya dengan punggung telapak tangannya.

"mmm--" 

"Saya capek Miss... Bukan saya yang membunuh dia!! Karna kasus ini saya dibully siswa siswa disini... saya harus berhubungan dengan polisi!! saya harus diinterograsi guru  guru disini!! Saya capekkk... Saya gak kuatt.. hikss hiks... Say gak pernah melakukan hal keji itu!!" kata Ageeta sambil terus menangis. Dia sungguh tak tahan dengan semua orang yang mengintimidasi dia. 

Flashback on--

"Geeta.... Apakah kamu yang membunuh Anastasya?" tatap tajam Ms. Maria.

"Nggak Miss.. Aku nggak pernah ngebunuh siapapun!! Sumpah!!" kata Ageeta dengan ekspresi ketakutan

"Jangan sok sok Sumpah Sumpahan kamu ya!! Semua murid disini tau jelas! Kamu itu lagi bermasalah dengan Anastasya!! Jawab yang jujur Geeta!!" pekik Ms. Maria.

"Nggak!! Nggak!!! Aku bener bener gak pernah ngebunuh Anastasya! Dia itu juga dulu sahabat aku Miss... walau kami bertengkar, ta-tapi aku gak mungkin lakuin kayak gitu!" kata Ageeta semakin ketakutan dan air matanya mengalir.

"Justru kebanyakan pembunuhan terjadi karena awalnya itu cuma 'TEMAN' Geeta!" kata Ms. Maria sengaja menekan kata TEMAN.

"Tapi aku gak ngelakuin itu, Miss!!" seru Ageeta.

"Dari CCTV di lorong sekolah... Anastasya ditemukan meninggal setelah beberapa menit kamu meninggalkan kelasnya... Hanya kamu dan dia!! Bagaimana mungkin kamu mau menyangkal itu Geeta!!" kata Ms. Maria.

"Miss!! Kita punya CCTV kelas! itu bisa membuktikan semuanya!!" kata Ageeta.

"Ageeta,, jangan kamu pikir saya ini bodoh ya! Kamu pasti sudah merencanakan semuanya!! CCTV di kelas rusak pada hari kematian Anastasya! Kamukan yang sengaja merusak CCTV supaya tindakan kejimu itu gak ketahuan!!" bentak Ms. Maria sambil menunjuk nunjuk muka Ageeta, membuat Ageeta semakin takut.

"Nggak Miss... Sumpah Demi Tuhan... Nggak pernah! Dan nggak akan!!" kata Ageeta histeris.

----------------

Flashback off.

Begitulah Ageeta. Selama beberapa hari ini ia terus dikejar kejar oleh wartawan karna kasus pembunuhan ini sudah sampai keluar sana. Ia juga harus menerima semua cacian dan makian dari murid murid di sekolah. Termasuk TEMANnya sendiri. Ya... Ageeta memang terkenal sebagai anggota gank yang suka membully murid murid yang culun di sekolah. 

Bahkan sekarang, gank itu mengeluarkan Ageeta dan mulai menghujat Ageeta. Sungguh malang nasib Ageeta. Tiap malam dia selalu menangis karna bahkan, keluarganya juga tak percaya dengannya. Semuanya memusuhi Ageeta. 

Darkness SavageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang