Sudah banyak yang telah gue lakukan untuk bisa dekat dengan Dea. Dari misi awal untuk mengetahui semua tentang Dea sampai bisa dekat dengan Dea. Gue bahkan kemarin sudah memutuskan hal yang sangat sulit. Hari ini gue akan menemui Dea untuk menembaknya. Mungkin ini adalah misi yang terakhir. Gue pun menelpon Dea dan memberitahunya bahwa gue akan menemuinya di depan komplek.
Saat gue tiba di depan komplek, tak lama kemudian Dea datang dan melayangkan senyumannya.
"Hai.. ada apa?" Tanya Dea.
"Aku kesini.. mau bilang sesuatu" Ucap gue.
"Oke."
"Ayo.. kita... pacaran?" Ucap gue terbata-bata.
"Haha... serasa syuting FTV dehh" Jawab Dea.
"Kenapa? Terlalu... mainstream? Atau jangan bilang kamu... no.." Ucap gue yang kemudian dipotong Dea.
"Udah Za.. kita jalani aja" Jawab Dea tersenyum.
"WUHUUU!!!"
Gue pun kegirangan setengah mati karena akhirnya kutukan jomblo gue telah berakhir. Gue pun melanjutkan perbincangan dengan Dea di salah satu kedai kopi.
"Kamu mulai suka aku kapan?" Tanya gue.
"Hmm.. mungkin dari awal kamu chat aku" Jawab Dea.
"Ahh... kamu ternyata ingat ya bahwa aku yang chat kamu.." Ucap gue malu.
"Haha.. lagian kamu lucu banget sih, masa ngajak kenalan aja pakai pantun" Jawab Dea tertawa."Yha.. biar unik"
"Hehe... sebenarnya aku juga sudah tau bahwa Ka Ajeng suka sama kamu itu waktu sebelum aku dekat dengan kamu" Ucap Dea.
"Hah?? Kapan??" Tanya gue bingung.
"Waktu itu Ka Ajeng pernah meminta biodata aku gitu... katanya sih buat tugas. "
Sialan itu kan misi awal Ajeng. Gumam gue dalam hati.
"Terus waktu aku pulang bareng Ka Ajeng, dia menceritakan ke aku tentang sahabat terbaiknya yaitu kamu. Dia bahkan memuji-muji kamu. Ya... sesama cewek udah pasti bisa ngebaca lah perasaan Ka Ajeng sebenarnya. Maka dari itu awal kamu nge-chat aku binggung soalnya aku juga gak mau ngerebut kamu. Tapi terus Ka Ajeng menemui aku dan mengatakan bahwa kamu suka banget sama aku. Dan setelah itu baru aku berani dekat sama kamu. Tapi akhir-akhir ini Ka Ajeng sering banget kan muncul saat kita jalan bahkan Ka Ajeng marah banget ke aku"
"Hmm... maafin gue ya" Jawab gue.
"Ahh... sebenarnya aku malah merasa jahat banget. Aku kira ka Ajeng sudah tidak ada perasaan lagi, eh ternyata dia masih suka. Tapi aku juga sudah terlanjur cinta sama kamu." Lanjut Dea
"Iya... maafin aku ya Dea. Ternyata aku sudah menempatkan kamu di situasi yang sulit" Jawab gue.
"Ahh.. yaudah buruan diminum kopinya" Ucap Dea kemudian menyerumput kopi miliknya,
Rasanya memang menyenangkan sekarang karena gue sudah gak jomblo lagi. Hari-hari gue yang suram pun telah sirna. Kini hari-hari gue begitu berwarna karena ada Dea. Dea benar-benar telah mengubah dunia gue. Dan gue juga gak perlu mengkhawatirkan lagi bahwa masa-masa SMA gue berakhir tanpa kisah cinta, karena sekarang gue sudah gak jomblo lagi. Misi gue pun sukses.
[SEMESTER AKHIR]
Pagi yang cerah, tak terasa sudah memasuki semester akhir. Ujian pun sudah di depan mata. Suasana kelas benar-benar berbeda hari ini semuanya nampak sedang bejalar padahal belum masuk jam pelajaran. Dan saat gue duduk di kursi, tak lama kemudian masuk seorang cewek. Dia adalah Ajeng, sekarang penampilannya benar-benar berbeda. Rambut nya nampak lurus dan tertata rapi. Mukanya pun nampak lebih cerah sekarang. Sepertinya dia juga sudah berhasil menata perasaanya.
Oh, iya hubungan gue dengan Dea sekarang sudah diambang putus. Memasuki 3 bulan pacaran gue sudah mulai bosan dan jenuh. Gue memang jarang menghubungi Dea karena memang gue sedang sibuk mempersiapkan ujian. Dea jadi sering marah dan entah kenapa gue jadi bosan sama Dea.
Apa lebih baik putus saja?
------------------------------------------------------
Maaf ya cerita gue jadi berkarat gara2 lama gak di update. Btw kira2 gimana kelanjutan kisah Eza? Tunggu update-an gue besok.
Jgn lupa!!
Like&comment
KAMU SEDANG MEMBACA
KZL : KAGAK ZOMBLO LAGI
Teen Fiction[PROLOG] Hidup ditengah zaman peradaban baper ini memang susah untuk bertahan hidup dengan status "ZOMBLO". Apaan tuh ZOMBLO? "ZOMBLO" berasal dari kata "JOMBLO" yang sedikit dipergaul menjadi "ZOMBLO". Kaum zomblo biasanya udah kenyang dikatai...