-7- Jalan?

91 3 0
                                    

"Wey ngapain Lu disini?" Ucap seseorang sambil menarik kerah baju Angga. Dan itu adalah Ferdy.

Ucapan tersebut memotong perkataan angga, hal ini membuatku menjadi kepo mode on.

Ferdy kadang nyebelin juga yah
-_-

Dan akhirnya Angga pergi keluar kelas dengan tatapan sinis pada Ferdy.

Kurasa anak itu mulai tak menyukai Ferdy.

"Dih ngapa tuh anak? PMS kali" Ucap ferdy sambil meletakan tasnya.

Risa yang mulai greget sama ferdy pun angkat bicara.

"Elu ganggu pembicaraan orang aja, perusak suasana tau ngga" kesal risa.

Risa pun keluar menyusul Angga.
Kurasa dia sudah Kepo mode on melebihiku.

********

Something big i feel it happening, out of my control..♬

Menyanyikan lagu yang sedang ku dengar lawat earphone ponselku, itu sudah jadi kebiasaanku jika sedang bosan dengan novel.

Aku tak menghiraukan tetangga yang mendengar suara tak merduku itu.

Meskipun terkadang ibu sering ngomel kalo aku nyanyinya ke kencengan.

Saat aku lagi enak-enak nyanyi, lagunya tiba-tiba berhenti. Dan ponselku bergetar.

Ada sebuah panggilan dari seorang tak dikenal. Namun ketika akan ku angkat, telponnya sudah terputus.

Tak lama kemudian aku menerima pesan massage.
____________________________________
Unknow :
Angkat Ay, ini gua Angga.          
————————————————

Lah ada apaan nih anak?
Tak butuh 1 menit, Angga pun kembali menelponku.

akhirnya Ku angkat telponnya.

Angga : Halo Ay..

Aya : iyah Halo ngga, ada apa?

Angga : gua cuma mau ngelanjutin omongan gua yang tadi kepotong ferdy.

Aya : ohaha,.maafin dia yah. Suka gitu emang. Mau ngomong apa emang?

Angga : besok lusa gua mau ngajak lo jalan, gimana mau ngga?

Aya : emm.. gimana yah ngga

Angga : soal orangtua lo tenang. Nanti gua izin kerumah. Udah dulu yah ay, adek gua rese nih. Bye!

Tanpa menunggu jawaban Ia langsung menutup telponnya.

Anak ini, menutup telpon seenaknya -_-

Tak lama setelah itu, Risa mengirim massage
____________________________________
Risa :
ciee yang diajak jalan. Hehehe.
————————————————

Huh Sepertinya mereka berdua sekongkol -_- aku hanya mengabaikan pesan risa itu. Dan pergi tidur siang. Hoaamm.


******

"Nih yang satu buat kamu, satu lagi kasih Ferdy" Ucap ibuku sambil memberikan 2kotak bekal padaku.

"Sekalinya bikinin aku bekal aja, pasti nitip buat orang lain juga" celetukku sambil manyun.

"Dihh perhitungan nih ya, udah sono berangkat, ferdy udah nunggu dari tadi" ucap ibuku sambil mendongku pergi. "Oiyah nanti langsung pulang"

Akupun pamit pada ibu dan pergi keluar untuk berpamitan pada ayah dan menemui ferdy.

Thanks Ferdy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang