Sepertinya ada yang belum usai
dalam nuranimu
Tentang bayang lamaku dan rasa sebenar hatimu.
Sepertinya pada tanggal itu,
Seolah belum terselesaikan segala persoalan dan salah faham.
Sepertinya da sesuatu yang masih terbuku dalam jiwa kecilmu
Seolah memutar kaset minda tentang 'kalau', 'kita', dan 'kamu'.
Sepertinya kamu tetap merasa kerdil akan hal lalu
dan tidak pernah tamat di situ.
Dan sepertinya,
di ruang nan sepi itu,
Hanya kamu yang masih menunggu
Sedang saya telah beransur, berlalu tanpamu.Seperti apakah hati kamu telah hancur?
Bagaimana hatimu bisa rapuh?
Mengapa patah hati itu kini menjadi milikmu?
Bisakah kiranya kita berbalik ke momen itu,
mendengar hatimu yang ditikam sembilu?
Bisakah kiranya saya dibantu, diperjelaskan segala hal lalu?
Andai dulu saya khilaf menjaga hatimu.
Bisakah kini pelan-pelan saya memujukmu?
Dan andai dulu saya salah mengatur,
memecahkan 'kita' menjadi 'kau' dan 'aku',
Izinkan saya mencantum keratan itu.Sesungguhnya saya tak betah melihatmu
Sendirian masih merasa terpukul.
Dan sepi, cuma beralas rindu.Kerana saya benar-benar haru
melihat luka-lukamu yang belum sembuh
Dek penyesalan masa lalu
Dek kalut jiwa yang membunuh
Dalam pada yang saya kini belum jelas tahu
Seperti apa rasa-rasamu tatkala itu
yang saya kini begitu ingin tahu.Sepertinya sekarang, saya mahu dan sedia mendengar luahanmu.
Dan apakala kau terasa asing meluah rasa yang tulus,
Dan pastinya saya bisikkan untukmu,
Jangan terlalu takut,
karna memori antara kita masih kabur,
Tapi saya masih teguh begitu,
kerana saya begitu ingin kembali, pulang denganmu,
meleraikan rasa-rasa yang terbeku,
hanya untukmu.By : ____hfil