Katamu cintaku hanya picisan,
Perhatianku cumalah alasan,
Dan rinduku kau kata cuma mainan,
Buat pemuas hati dan perasaan.
Mengapa cintamu hanya berputik kepedihan
Antara kita kisah suram ini bagai tiada harapan,
Bukankah naluri kita punya satu ikatan,
Setiap detik pasti menjadi ingatan.
Tapi kenapa langkahmu kian perlahan,
Seolah aku dibiar terbang sendirian,
Tidakkah rasa kita masih beriringan,
Seperti yang dulu kau perkatakan?
Kau tahu aku takutkan kehilangan,
Namun langkahmu seolah berpanjangan,
Biarpun beribu kali aku merintih tangisan,
Kau tetap jua berpergian.
