Selagi belum reda
Apinya masih menyala
Ributnya terus menyapa
Maaf belum menjadi maknaSelagi belum reda
Sakitnya masih ada
Lukanya terus bertanda
Maaf hanya dianggap kataHarus apa biar reda?
Remuk redam yang terus beraja
Harus apa biar reda?
Agar alam tidak lagi huru haraHanya Tuhan yang tahu
Yang membakar debu
Akan hanyut di angin laluHanya Tuhan yang tahu
Di langit kelabu
Akan hanyut di banjir piluSelagi belum reda
Rasa dari manusia biasa...
